Grade Albani:Isnadnya lemah: Dikeluarkan dari jalur pengarang oleh Ibnu Al Jauzi di dalam At-Tahqiq (1/39) dan menilainya lemah. Di dalam sanadnya terdapat Fudhail bin Sulaiman An-Numairi, seorang yang jujur namun sering keliru. At-Taqrib (2/112). Abu Hatim mengatakan, "Ia tidak kuat." Ibnu Ma'in mengatakan, "Tidak tsiqah. Abbas Ad-Duri meriwayatkannya darinya." Abu Zur'ah mengataan, "Ia lemah." An-Nasa'i mengatakan, "Ia tidak kuat, Ibnu Adi telah mengemukakan hadits-haditsnya yang langka." Al Mizan (6767); Al Kabir (7/123); Al Jarh (7/72); Al Kasyif (2/331); Adh-Dhu'afa karya An-Nasa'i (518); At-Tahdzib (8/291); Lisan Al Mizan (7/337). Fudhail di sini adalah yang termasuk para' perawi Al Bukhari dan Muslim. Al Bukhari mengeluarkan hadits-haditsnya yang di-mutaba‘ah oleh riwayat lainnya. Lihat Hadyu As-Sari karya Ibnu Hajar (357). Ibnu Hibban (Mawarid, 116) mengeluarkan dari jalur Abu Al Ahwash, dari Simak, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Air itu tidak dapat dinajiskan oleh sesuatu pun." Abu Al Ahwash ada catatan, namun Sufyan dan Syu'bah menguatkannya. Syu'bah sendiri tidak meriwayatkan dari para syaikhnya kecuali yang shahih. Dan dari jalur Abdul Malik bin Abd Rabbih AthTha'i: Sa'id bin Simak bin Harb menyampaikan hadits kepadaku, dari ayahnya, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas,bahwa Nabi SAW bersabda, lalu disebutkan. Abdul Malik bin Abd Rabbih haditsnya munkar; Al Hakim (1/159) dari jalur Syu'bah, dari Simak bin Harb; Ahmad (1/235) dari jalur Sufyan dari Simak bin Harb, isnadnya shahih. Dirwiayatkan juga oleh Abdurrazzaq (396); Ibnu Khuzaimah (91) pentahqiqnya menisbatkan kepada Abu Daud (68), namun matannya berbeda; Ibnul Jauzi di dalam At-Tahqiq (1/39), dan Iain-lain.