سنن الدارقطني ٤٥١٦: نا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْبَخْتَرِيِّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ دَاوُدَ بْنِ أَبِي نَصْرٍ , نا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ , نا اللَّيْثُ , عَنْ جَرِيرِ بْنِ حَازِمٍ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ , عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ , وَعَنْ أَيُّوبَ , عَنْ أَبِي قِلَابَةَ , عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ , عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ , قَالَ: تُوُفِّيَ رَجُلٌ مِنَ الْأَنْصَارِ فَتَرَكَ سِتَّةً أَعْبُدٍ لَيْسَ لَهُ مَالٌ غَيْرُهُمْ فَأَعْتَقَهُمْ جَمِيعًا عِنْدَ مَوْتِهِ , فَرُفِعَ ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «فَجَزَّأَهُمْ ثَلَاثَةَ أَجْزَاءٍ ثُمَّ أَقْرَعَ بَيْنَهُمْ فَأَعْتَقَ الثُّلُثَ وَأَرَقَّ الثُّلُثَيْنِ». قَالَ: وَأَخْبَرَنِي اللَّيْثُ , عَنْ جَرِيرٍ , عَنِ الْحَسَنِ. وَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ مِثْلَ ذَلِكَ
Sunan Daruquthni 4516: Muhammad bin Amr bin Al Bakhtari menceritakan kepada kami, Muhammad bin Daud bin Abu Nashr menceritakan kepada kami, Yahya bin Bukair menceritakan kepada kami, Al-Laits menceritakan kepada kami dari Jarir bin Hazim, dari Ayyub, dari Muhammad bin Sirin, dari hnran bin Hushain. Dan dari Ayyub, dari Abu Qilabah, dari Abu Al Muhallab, dari Imran bin Hushain, dia berkata, "Seorang laki-laki dari golongan Anshar meninggal, dia meninggalkan enam orang budak dan tidak ada harta lain selain mereka. Dia kemudian memerdekakan mereka ketika akan meninggal, lalu hal itu diadukan kepada Rasulullah SAW, maka beliau pun membagi mereka menjadi tiga kelompok, lalu mengundi mereka, kemudian memerdekakan sepertiganya (yakni dua orang), dan menetapkan dua pertiganya (yakni empat orang) tetap sebagai budak." Dia berkata, "Dan Al-Laits mengabarkan kepadaku, dari Jarir, dari Al Hasan." Namun aku tidak mengetahuinya kecuali dari Abu Hurairah, seperti itu.