HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

1. Thaharah (Bersuci)

سنن الدارقطني

/51 Chapter: Riwayat-Riwayat yang Menyatakan bahwa Tidur Sambil Duduk Tidak Membatalkan Wudlu
بَابُ مَا رُوِيَ فِي النَّوْمِ قَاعِدًا لَا يُنْقِضُ الْوُضُوءَ

469

Grade Albani:Isnadnya shahih: HR. Muslim dalam kitab Haid (hadits no. 125); Abu Daud (200) dari jalur Qatadah dari Anas.
سنن الدارقطني ٤٦٩: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا أَبُو هِشَامٍ الرِّفَاعِيُّ , نا وَكِيعٌ , نا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ أَنَسٍ , قَالَ: «كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْتَظِرُونَ الْعِشَاءَ حَتَّى يُخْفِقُوا بِرُءُوسِهِمْ ثُمَّ يَقُومُونَ يُصَلُّونَ وَلَا يَتَوَضَّئُونَ». صَحِيحٌ
Sunan Daruquthni 469: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Abu Hisyam Ar-Rifa'i menceritakan kepada kami, Waki' mengabarkan kepada kami, Hisyam Ad-Dastawa'i mengabarkan kepada kami, dari Qatadah, dari Anas, ia menuturkan, "Para sahabat Rasulullah SAW biasa menanti pelaksanaan shalat Isya, sampai-sampai mereka menundukkan kepala (karena tidur sambil duduk), kemudian mereka berdiri melaksanakan shalat dan tidak berwudhu lagi." Shahih.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi