HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

1. Thaharah (Bersuci)

سنن الدارقطني

/53 Chapter: Hal-Hal yang Membatalkan Wudhu dan Penjelasan Keterangan Tentang Menyentuh dan Mencium
بَابُ صِفَةِ مَا يُنْقِضُ الْوُضُوءَ وَمَا رُوِيَ فِي الْمُلَامَسَةِ وَالْقُبْلَةِ

496

Grade Albani:Isnadnya lemah: Lihat keterangan yang lalu dari jalur Abu Hanifah dari Rauq. Ibrahim juga tidak pernah berjumpa dengan Hafshah sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Ad-Daraquthni rahimahullah. Sedangkan Abu Hanifah lemah dalam masalah hadits.
سنن الدارقطني ٤٩٦: وَأَمَّا حَدِيثُ أَبِي حَنِيفَةَ ,فَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْجَارُودِ الْقَطَّانُ , نا يَحْيَى بْنُ نَصْرِ بْنِ حَاجِبٍ , نا أَبُو حَنِيفَةَ , عَنْ أَبِي رَوْقٍ الْهَمْدَانِيِّ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ حَفْصَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ «كَانَ يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُقَبِّلُ وَلَا يُحْدِثُ وُضُوءًا»
Sunan Daruquthni 496: Adapun hadits Abu Hanifah diceritakan oleh Muhammad bin Makhlad, Muhammad bin Al jarud Al Qaththan menceritakan kepada kami, Yahya bin Nashr bin Hajib mengabarkan kepada kami, Abu Hanifah memberitahukan kepada kami, dari Abu Rauq Al Hamdani, dari Ibrahim bin Yazid, dari Hafshah istri Nabi SAW, dari Rasulullah SAW: "Bahwa beliau berwudhu untuk shalat kemudian mencium (istrinya) dan tidak membatalkan wudhunya."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi