سنن الدارقطني ٥٢٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى , نا شُعَيْبُ بْنُ إِسْحَاقَ , أَخْبَرَنِي هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّ مَرْوَانَ حَدَّثَهُ , عَنْ بُسْرَةَ بِنْتِ صَفْوَانَ وَكَانَتْ قَدْ صَحِبَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «إِذَا مَسَّ أَحَدُكُمْ ذَكَرَهُ فَلَا يُصَلِّيَنَّ حَتَّى يَتَوَضَّأَ». قَالَ: فَأَنْكَرَ ذَلِكَ عُرْوَةُ فَسَأَلَ بُسْرَةَ: فَصَدَّقَتْهُ بِمَا قَالَ. هَذَا صَحِيحٌ. تَابَعَهُ رَبِيعَةُ بْنُ عُثْمَانَ , وَالْمُنْذِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْحَرَامِيُّ , وَعَنْبَسَةُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ , وَحُمَيْدُ بْنُ الْأَسْوَدِ , فَرَوَوْهُ عَنْ هِشَامٍ هَكَذَا , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ مَرْوَانَ , عَنْ بُسْرَةَ , قَالَ عُرْوَةُ: فَسَأَلْتُ بُسْرَةَ بَعْدَ ذَلِكَ فَصَدَّقَتْهُ
Sunan Daruquthni 520: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Al Hakam bin Musa menceritakan kepada kami, Syu'aib bin Ishaq mengabarkan kepada kami, Hisyam bin Urwah mengabarkan kepadaku, dari ayahnya, bahwa Marwan menceritakan kepadanya, dari Busrah binti Shafwah yang pernah menyertai Nabi SAW, bahwa Nabi SAW bersabda, "Apabila seseorang dari kalian menyentuh kemaluannya, maka hendaklah ia tidak melaksanakan shalat sehingga berwudhu." Namun Urwah mengingkarinya, lalu menanyakan kepada Busrah, dan ia pun membenarkannya. Ini shahih. Rabi'ah bin Utsman, Al Mundzir bin Abdullah Al Hizami, Ansabah bin Abdul Wahid dan Humaid bin Al Aswad memutaba'ahnya, mereka meriwayatkannya dari Hisyam demikian, dari ayahnya, dari Marwan, dari Busrah. Urwah menuturkan, "Lalu setelah itu aku tanyakan kepada Busrah, maka ia pun membenarkannya."