HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

1. Thaharah (Bersuci)

سنن الدارقطني

/3 Chapter: Berwudlu dengan Air dari Ahli Kitab
بَابُ الْوُضُوءِ بِمَاءِ أَهْلِ الْكِتَابِ

60

Grade Albani:HR. Asy-Syafi'i di dalam Al Umm (1/43) dari jalur Sufyan bin Uyainah, dari Zaid bin Aslam, dari ayahnya, dari Umar bin Khaththab secara ringkas, dan dari jalurnya diriwayatkan oleh Al Baihaqi (1/32), ia juga mengeluarkan kisah ini secara lengkap (1/22), di dalam sanadnya disebutkan: Sufyan menceritakan kepada kami, ia mengatakan: Mereka menceritakan kepada kami dari Zaid bin Aslam, namun aku tidak mendengarnya (menyebutkan) dari ayahnya.
سنن الدارقطني ٦٠: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبُوشَنْجِيُّ , نا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ , قَالَ: حَدَّثُونَا عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: لَمَّا كُنَّا بِالشَّامِ أَتَيْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ َضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِمَاءٍ فَتَوَضَّأَ مِنْهُ فَقَالَ: «مِنْ أَيْنَ جِئْتَ بِهَذَا الْمَاءِ؟ مَا رَأَيْتُ مَاءً عَذْبًا وَلَا مَاءَ سَمَاءٍ أَطْيَبَ مِنْهُ» , قَالَ: قُلْتُ: جِئْتُ بِهِ مِنْ بَيْتِ هَذِهِ الْعَجُوزِ النَّصْرَانِيَّةِ , فَلَمَّا تَوَضَّأَ أَتَاهَا , فَقَالَ: «أَيَّتُهَا الْعَجُوزُ أَسْلِمِي تَسْلَمِي بَعَثَ اللَّهُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَقِّ» , قَالَ: فَكَشَفَتْ رَأْسَهَا فَإِذَا مِثْلُ الثَّغَامَةِ فَقَالَتْ: عَجُوزٌ كَبِيرَةٌ وَإِنَّمَا أَمُوتُ الْآنَ , فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: «اللَّهُمَّ اشْهَدْ»
Sunan Daruquthni 60: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ibrahim Al Busyanji mengabarkan kepada kami, Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami, ia mengatakan: Mereka menceritakan kepada kami, dari Zaid bin Aslam, dari ayahnya, ia menuturkan:



Ketika kami di Syam, aku membawakan air kepada 'Umar bin Al Khaththab RA lalu ia pun berwudhu darinya, lalu ia bertanya: "Dari mana engkau mendapatkan air ini? Aku belum pernah mendapatkan air yang lebih sejuk dan tidak pula air hujan yang lebih baik dari ini." Aku jawab: "Aku membawakannya dari rumah wanita tua yang beragama nashrani itu." Selesai wudhu, 'Umar mendatangi wanita itu, lalu berkata: "Wahai wanita tua, masuklah ke dalam (agama) Islam, niscaya engkau selamat. Allah telah mengutus Muhammad SAW dengan kebenaran." Ketika wanita itu menyingkap tutup kepalanya, ternyata sudah memutih, lalu wanita itu berkata: "Wanita yang sudah sangat tua, dan kini aku akan mati." 'Umar RA pun berkata: "Ya Allah, saksikanlah."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi