سنن الدارقطني ٦١٨: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ السُّلَمِيُّ , نا حَجَّاجٌ , وَحَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ بَشِيرٍ , نا إِبْرَاهِيمُ الْحَرْبِيُّ , قَالَا: ثنا مُوسَى , وَابْنُ عَائِشَةَ , قَالُوا: حَدَّثَنَا حَمَّادٌ , عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ , عَنْ حَفْصَةَ , عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ , قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِأَصْحَابِهِ , فَجَاءَ أَعْمَى فَوَطِئَ عَلَى خَصَفَةٍ عَلَى رَأْسِ بِئْرٍ فَتَرَدَّى فِي الْبِئْرِ , فَضَحِكَ بَعْضُ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْضَ «مَنْ ضَحِكَ أَنْ يُعِيدَ الْوُضُوءَ وَالصَّلَاةَ». وَكَذَا رَوَاهُ وُهَيْبُ بْنُ خَالِدٍ , عَنْ خَالِدٍ , وَأَيُّوبَ السَّخْتِيَانِيِّ , عَنْ حَفْصَةَ , عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ
Sunan Daruquthni 618: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Yusuf As-Sulami mengabarkan kepada kami, Hajjaj mengabarkan kepada kami. Dan Utsman bin Mauhammad bin Basyir menceritakan kepada kami, Ibrahim Al Harbi menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Musa dan Ibnu Aisyah menceritakan kepada kami, mereka mengatakan: Hammad menceritakan kepada kami, dari Khalid Al Hadzdza', dari Hafshah, dari Abu Al Aliyah, ia menuturkan, "Nabi SAW sedang shalat bersama sahabatnya, lalu seorang buta datang, kemudian ia menginjak batas di tepi sumur, sehingga ia terjatuh ke dalam sumur, maka sebagian sahabat Rasulullah SAW tertawa, Rasulullah SAW lalu memerintahkan mereka yang tertawa agar mengulangi wudhu dan shalat." Demikian juga yang diriwayatkan Wuhaib bin Khalid, dari Khalid dan Ayyub AsSakhtiyani, dari Hafshah, dari Abu Al Aliyah.