سنن الدارقطني ٦٣٧: حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدٍ الْقَاسِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , وَأَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , وَأَبُو الْحَسَنِ أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَزِيدَ الزَّعْفَرَانِيُّ قَالُوا: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ هَانِئٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ بْنِ سِنَانٍ , حَدَّثَنَا أَبِي يَزِيدُ بْنُ سِنَانٍ , نا سُلَيْمَانُ الْأَعْمَشُ , عَنْ أَبِي سُفْيَانِ , عَنْ جَابِرٍ , قَالَ: قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ ضَحِكَ مِنْكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَلْيَتَوَضَّأْ ثُمَّ لِيُعِدِ الصَّلَاةَ». قَالَ لَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ: هَذَا حَدِيثٌ مُنْكَرٌ لَا يَصِحُّ، وَالصَّحِيحُ عَنْ جَابِرٍ خِلَافُهُ قَالَ الشَّيْخُ أَبُو الْحَسَنِ: يَزِيدُ بْنُ سِنَانٍ ضَعِيفٌ , وَيُكَنَّى بِأَبِي فَرْوَةَ الرَّهَاوِيِّ , وَابْنُهُ ضَعِيفٌ أَيْضًا , وَقَدْ وَهَمَ فِي هَذَا الْحَدِيثِ فِي مَوْضِعَيْنِ أَحَدُهُمَا فِي رَفْعِهِ إِيَّاهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , وَالْآخَرُ فِي لَفْظِهِ وَالصَّحِيحُ عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ أَبِي سُفْيَانَ , عَنْ جَابِرٍ مِنْ قَوْلِهِ: مَنْ ضَحِكَ فِي الصَّلَاةِ أَعَادَ الصَّلَاةَ وَلَمْ يُعِدِ الْوُضُوءَ. وَكَذَلِكَ رَوَاهُ عَنِ الْأَعْمَشِ جَمَاعَةٌ مِنَ الرُّفَعَاءِ الثِّقَاتُ , مِنْهُمْ: سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ , وَأَبُو مُعَاوِيَةَ الضَّرِيرُ , وَوَكِيعٌ , وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ الْخُرَيْبِيُّ , وَعُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ الْمُقَدَّمِيُّ , وَغَيْرُهُمْ , وَكَذَلِكَ رَوَاهُ شُعْبَةُ , وَابْنُ جُرَيْجٍ , عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ , عَنْ أَبِي سُفْيَانَ , عَنْ جَابِرٍ
Sunan Daruquthni 637: Abu Ubaid Al Qasim bin Isma'il, Abu Bakar An-Naisaburi dan Abu Al Hasan Ahmad bin Muhammad bin Yazid Az-Za'farani menceritakan kepada kami, mereka mengatakan: Ibrahim bin Hani" menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yazid bin Sinan mengabarkan kepada kami, ayahku Yazid bin Sinan mengabarkan kepada kami, Sulaiman Al A'masy mengabarkan kepada kami, dari Abu Sufyan, dari Jabir, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda kepada kami, 'Barangsiapa di antara kalian tertawa di dalam shalatnya, maka hendaklah ia berwudhu kemudian mengulangi shalat'." Abu Bakar An-Naisaburi mengatakan kepada kami, "Hadits ini munkar, tidak shahih, sedangkan yang benar adalah yang berasal dari Jabir yang berbeda dengan ini." Syaikh Abu Al Hasan Yazid bin Sinan lemah, ia digelari Abu Fafwah Ar-Rahawi, anaknya juga lemah, ia mengira-ngira dalam hadits ini di dua bagian, salah satunya mengenai marfu 'nya hingga Nabi SAW, dan yang lainnya mengenai lafazhnya. Yang benar yang dari Al A'masy, dari Abu Sufyan, dari Jabir adalah dari ucapanya: "Barangsiapa tertawa di dalam shalat, maka ia harus mengulangi shalat namun tidak mengulangi wudhu." Demikian juga yang diriwayatkan dari Al A'masy oleh sejumlah orang tsiqah yang memarfu "kannya, di antaranya adalah Sufyan Ats-Tsauri, Abu Mu'awiyah Adh-Dharir, Waki', Abdullah bin Daud Al Khuraibi, Umar bin Ali Al Muqaddami dan Iain-lain. Dan demikian juga yang diriwayatkan Syu'bah dan Ibnu Juraij dari Yazid bin Abu Khalid, dari Abu Sufyan, dari Jabir.