HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

1. Thaharah (Bersuci)

سنن الدارقطني

/59 Chapter: Tayammum
بَابُ التَّيَمُّمِ

665

Grade Albani:Isnadnya lemah: HR. Abu Daud (330) dari jalur Ahmad bin Ibrahim dari Muhammad; Dikeluarkan oleh Ibnu Al Jauzi di dalam At-Tahqiq (1/235) dari jalur pengarang; Al Baihaqi (1/206) dari jalur Muslim bin Ibrahim dari Muhammad bin Tsabit. Saya katakan: Di dalam sanadnya terdapat Muhammad bin Tsabit Al Abdi, ia lemah. Abu Daud mengatakan setelah menuturkan hadits ini, "Aku mendengar Ahmad bin Hanbal mengatakan, 'Muhammad bin Tsabit meriwayatkan suatu hadits munkar berkenaan dengan tayammum'." Ibnu Dasah mengatakan, "Abu Daud berkata, 'Tidak ada yang menguatkan riwayat Muhammad bin Tsabit pada kisah ini tentang dua kali tepukan dari Nabi SAW, mereka meriwayatkan itu dari perbuatan Ibnu Umar'."
سنن الدارقطني ٦٦٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ إِمْلَاءً , نا أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ ثَابِتٍ الْعَبْدِيُّ , نا نَافِعٌ , قَالَ: انْطَلَقْتُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ فِي حَاجَةٍ لِابْنِ عُمَرَ , فَقَضَى ابْنُ عُمَرَ حَاجَتَهُ وَكَانَ مِنْ حَدِيثِهِ يَوْمَئِذٍ أَنْ قَالَ: مَرَّ رَجُلٌ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سِكَّةٍ مِنَ السِّكَكِ وَقَدْ خَرَجَ مِنْ غَائِطٍ أَوْ بَوْلٍ , فَسَلَّمَ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ السَّلَامَ حَتَّى إِذَا كَادَ الرَّجُلُ يَتَوَارَى فِي السِّكَّةِ , ضَرَبَ بِيَدَيْهِ عَلَى الْحَائِطِ فَمَسَحَ وَجْهَهُ ثُمَّ ضَرَبَ ضَرْبَةً أُخْرَى فَمَسَحَ ذِرَاعَيْهِ ثُمَّ رَدَّ عَلَى الرَّجُلِ السَّلَامَ , وَقَالَ: «إِنَّهُ لَمْ يَمْنَعْنِي أَنْ أَرُدَّ عَلَيْكَ السَّلَامَ إِلَّا أَنِّي لَمْ أَكُنْ عَلَى طُهْرٍ»
Sunan Daruquthni 665: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami secara dikte, Abu Ar-Rabi' Az-Zahrani mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Tsabit Al Abdi mengabarkan kepada kami, Nafi' mengabarkan kepada kami, ia menuturkan, "Aku berangkat bersama Ibnu Umar menuju Ibnu Abbas untuk suatu keperluan Ibnu Umar. Lalu Ibnu Umar menyelesaikan keperluannya, yang mana di antara perkataannya saat itu adalah, ia mengatakan, 'Seorang laki-laki melewati Rasulullah SAW di salah satu tempat buang hajat yang mana saat itu beliau telah selesai buang hajat atau kencing, lalu orang itu mengucapkan salam kepada beliau, namun beliau tidak membalas salamnya sehingga ketika orang itu menuju ke arah tempat buang hajat beliau menepukkan kedua tangannya ke dinding lalu mengusap wajahnya, lalu menepukkan sekali lagi kemudian mengusap kedua lengannya, barulah kemudian beliau membalas salam orang tersebut, dan beliau bersabda, 'Sesungguhnya tidak ada yang menghalangiku untuk membalas salammu, kecuali karena aku sedang tidak dalam keadaan suci."'

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi