سنن الدارقطني ٧١٢: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا ابْنُ عُلَيَّةَ , نا أَيُّوبُ , عَنْ أَبِي قِلَابَةَ , عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي عَامِرٍ , قَالَ: نُعِتَ لِي أَبُو ذَرٍّ فَأَتَيْتُهُ , فَقُلْتُ: أَنْتَ أَبُو ذَرٍّ؟ , قَالَ: إِنَّ أَهْلِي لَيَزْعُمُونَ ذَلِكَ قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكْتُ , قَالَ: «وَمَا أَهْلَكَكَ؟» , قُلْتُ: إِنِّي أَعْزُبُ عَنِ الْمَاءِ وَمَعِيَ أَهْلِي فَتُصِيبُنِي الْجَنَابَةُ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ الصَّعِيدَ الطَّيِّبَ طَهُورٌ مَا لَمْ يَجِدِ الْمَاءَ وَلَوْ إِلَى عَشْرِ حِجَجٍ , فَإِذَا وَجَدْتَ الْمَاءَ فَأَمْسِسْهُ بَشْرَتَكَ»
Sunan Daruquthni 712: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Ibrahim mengabarkan kepada kami, Ibnu Ulayyah mengabarkan kepada kami, Ayyub mengabarkan kepada kami, dari Abu Qilabah, dari seorang laki-laki dari Bani Amir, ia menuturkan, "Abu Dzar memanggilku, maka aku pun mendatanginya, lalu aku berkata, 'Engkaukah Abu Dzar?' Ia menjawab, 'Keluargaku menyatakan begitu.' Lalu aku berkata, 'Wahai Rasulullah, aku telah binasa.' Beliau bertanya, 'Apa yang membinasakanmu? Aku jawab, 'Aku tidak punya air, sementara aku bersama istriku, lalu aku mengalami junub.' Rasulullah SAW pun bersabda, 'Sesungguhnya tanah yang baik (suci) adalah alat bersuci selama engkau tidak menemukan air, walaupun hingga sepuluh tahun. Kemudian bila engkau menemukan air, maka hendaklah menyentuhkannya ke kulitmu'."