سنن الدارقطني ٧٧٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ , نا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ , وَيَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , قَالَا: نا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا أَبُو مُعَاوِيَةَ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا بْنُ كَرَامَةَ , نا أَبُو أُسَامَةَ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , - وَقَالَ يَحْيَى: - أَخْبَرَنِي أَبِي , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: جَاءَتْ فَاطِمَةُ بِنْتُ أَبِي حُبَيْشٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي امْرَأَةٌ أُسْتَحَاضُ فَلَا أَطْهُرُ أَفَأَدَعُ الصَّلَاةَ؟ , قَالَ: «لَا إِنَّمَا ذَلِكَ عِرْقٌ وَلَيْسَ بِالْحَيْضِ , فَإِذَا أَقْبَلَتْ حَيْضَتُكِ فَدَعِي الصَّلَاةَ فَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِي وَصَلِّي». وَقَالَ يَحْيَى: «وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِي عَنْكِ الدَّمَ وَصَلِّي» , زَادَ أَبُو مُعَاوِيَةَ: قَالَ هِشَامٌ , قَالَ أَبِي: ثُمَّ تَوَضَّئِي لِكُلِّ صَلَاةٍ حَتَّى يَجِيءَ ذَلِكَ الْوَقْتُ
Sunan Daruquthni 777: Yahya bin Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Amr bin Ali dan Ya'qub bin Ibrahim mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Yahya bin Sa'id Al Qaththan mengabarkan kepada kami {h} Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Ibrahim mengabarkan kepada kami, Abu Mu'awiyah mengabarkan kepada kami {h} Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ibnu Karamah mengabarkan kepada kami, Abu Usamah mengabarkan kepada kami, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya. Dan Yahya mengabarkan kepadaku, dari Aisyah, ia menuturkan, "Fathimah binti Jahsy datang kepada Nabi SAW lalu berkata, 'Wahai Rasulllah, sesungguhnya aku ini wanita mustahadhah sehingga tidak pernah suci, haruskan aku meninggalkan shalat?' Beliau menjawab, 'Tidak. Sesungguhnya itu adalah darah penyakit, bukan haid. BHa haidmu datang maka tinggalkanlah shalat, dan bUa selesai maka cucilah darah darimu kemudian mandilah''." Ini hadits Abu Mu'awiyah. Sedangkan dalam redaksi yang dikemukakan Yahya dan Abu Usamah disebutkan: 'Haruskah aku meninggalkan shalat?' Beliau menjawab, 'Sesungguhnya itu bukanlah haid, akan tetapi darah penyakit. Bila haid datang maka tinggalkan shalat, dan bila selesai maka mandilah lalu shalatlah.' Yahya menyebutkan (dalam redaksinya): 'dan bila selesai maka cucilah darah darimu lalu shalatlah.' Abu Mu'awiyah menambahkan: Hisyam mengatakan, ayahku menyebutkan (dalam redaksinya): 'kemudian berwudhulah untuk setiap shalat hingga tibanya waktu (shalat) tersebut.