HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

3. Shalat

سنن الدارقطني

/78 Chapter: Adzan Abu Mahdzurah dan Perbedaan Riwayat Tentangnya
بَابٌ فِي ذِكْرِ أَذَانِ أَبِي مَحْذُورَةَ وَاخْتِلَافِ الرِّوَايَاتِ فِيهِ

892

Grade Albani:Isnadnya lemah: HR. Al Baihaqi (1/418) dari jalur pengarang, di dalam sanadnya ada perbedaan; Dikeluarkan juga oleh Abu Daud (501) dari jalur Abu Ashim dan Abdurrazzaq dari Ibnu Juraij; Dikeluarkan juga oleh An-Nasa'i (1/7) dari jalur Al Hajjaj dari Ibnu Juraij. Utsman bin As-Saib riwayatnya dapat diterima, At-Taqrib (4486), As-Saib adalah ayahnya Utsman, riwayatnya dapat diterima, At-Taqrib (2209), dan Ummu Abdil Malik adalah istrinya Abu Mahdzurah, At-Taqrib (2/622).
سنن الدارقطني ٨٩٢: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَبُو حُمَيْدٍ الْمِصِّيصِيُّ , ثنا حَجَّاجٌ , قَالَ: نا ابْنُ جُرَيْجٍ , أَخْبَرَنِي عُثْمَانُ بْنُ السَّائِبِ , أَخْبَرَنِي أَبِي , وَأُمُّ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي مَحْذُورَةَ , عَنْ أَبِي مَحْذُورَةَ , قَالَ: لَمَّا خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى حُنَيْنٍ خَرَجْتُ عَاشِرَ عَشَرَةٍ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ أَطْلُبُهُمْ , قَالَ: فَسَمِعْنَاهُمْ يُؤَذِّنُونَ لِلصَّلَاةِ فَقُمْنَا نُؤَذِّنُ نَسْتَهْزِئُ بِهِمْ , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَقَدْ سَمِعْتُ فِي هَؤُلَاءِ تَأْذِينَ إِنْسَانٍ حَسَنِ الصَّوْتِ» , فَأَرْسَلَ إِلَيْنَا فَأَذَّنَا كُلُّنَا رَجُلًا رَجُلًا فَكُنْتُ آخِرَهُمْ , فَقَالَ حِينَ أَذَّنْتُ: «تَعَالَ» , فَأَجْلَسَنِي بَيْنَ يَدَيْهِ فَمَسَحَ عَلَى نَاصِيَتِي وَبَارَكَ عَلَيَّ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ , ثُمَّ قَالَ: «اذْهَبْ فَأَذِّنْ عِنْدَ الْبَيْتِ» , قُلْتُ: كَيْفَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ , قَالَ: فَعَلَّمَنِي الْأَذَانَ كَمَا يُؤَذَّنُ الْآنَ: اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ , أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ , أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ , حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ , حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ , الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ فِي الْأُولَى مِنَ الصُّبْحِ , اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ , لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ. قَالَ: وَعَلَّمَنِي الْإِقَامَةَ مَرَّتَيْنِ: اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ , أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ , أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ , أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ , أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ , حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ , قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ , اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ , لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ. قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ: أَخْبَرَنِي هَذَا الْخَبَرَ كُلَّهُ عُثْمَانُ , عَنْ أَبِيهِ , وَعَنْ أُمِّ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي مَحْذُورَةَ , أَنَّهُمَا سَمِعَا ذَلِكَ مِنْ أَبِي مَحْذُورَةَ
Sunan Daruquthni 892: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abu Humaid Al Mishshishi mengabarkan kepada kami, Hajjaj menceritakan kepada kami, ia mengatakan: Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami, Utsman bin As-Saib mengabarkan kepadaku, ayahku dan Ummu Abdil Malik bin Abu Mahdzurah mengabarkan kepadaku, dari Abu Mahdzurah, ia menuturkan, "Ketika Rasulullah SAW keluar menuju Hunain, aku pun keluar bersama sepuluh orang warga Makkah ontuk mencari mereka. Lalu kami mendengar mereka menyerukan seruan shalat, lalu kami pun berseru mengolok-olok mereka, maka Nabi SAW bersabda, „Aku mendengar di antara mereka ada seseorang yang menyerukan adzan dengan suara bagus.' Lalu beliau mengirim utusan kepada kami, lalu masing-masing kami satu per satu menyerukan adzan, aku sendiri yang terakhir, tatkala beliau mendengarku mengumandangkan adzan, beliau berkata, 'Kemarilah.‘ Beliau menyuruhku duduk di hadapannya, lalu mengusap ubun-ubunku dan memberkahiku tiga kali, lalu bersabda, 'Pergilah, dan serukanlah adzan di Ka'bah.” Aku bertanya, 'Bagaimana itu wahai Rasulullah?' Lalu beliau mengajariku adzan sebagaimana yang sekarang biasa dikumandangkan (yaitu): Allaahu akbar, Allaahu akbar. Allaahu akbar, Allahu akbar. Asyhadu allaa ilaaha illaallaah. Asyhadu allaa ilaaha illaallaah. Asyhadu anna muhammadar rasuulullaah. Asyhadu anna muhammadar rasuulullaah. Hayya 'alash Shalaah. Hayya 'alash Shalaah. Hayya 'alal falaah. Hayya 'alal falaah. Ash-Shalaatu khairum minan nauum. Ash-Shalaatu khairum minan nauum. - pada adzan Subuh-Allaahu akbar Allaahu akbar. Laa ilaaha illallaah.' Lalu beliau mengajariku iqamah dua kali: Allaahu akbar, Allaahu akbar. Asyhadu allaa ilaaha illaallaah. Asyhadu anna muhammadar rasuulullaah. Hayya a'alash shalaah. Hayya a'alal falaah. Qad qaamatish shalaah. Qad qaamatish shalaah. Allaahu akbar, Allaahu akbar. Laa ilaaha illaallaah." Ibnu Juraij mengatakan, "Semua berita ini dikabarkan kepadaku oleh Utsman, dari ayahnya dan dari Ummu Abdil malik bin Abu Mahdzurah, bahwa keduanya mendengar itu dari Abu Mahdzurah."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi