HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

3. Shalat

سنن الدارقطني

/80 Chapter: Iqamah dan Perbedaan Riwayat-Riwayat Tentangnya
بَابُ ذِكْرِ الْإِقَامَةِ وَاخْتِلَافِ الرِّوَايَاتِ فِيهَا

921

Grade Albani:Isnadnya shahih mauquf.
سنن الدارقطني ٩٢١: حَدَّثَنَا أَبُو عُمَرَ الْقَاضِي , ثنا ابْنُ الْجُنَيْدِ , نا أَبُو عَاصِمٍ , عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ , عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ أَنَّهُ كَانَ «إِذَا لَمْ يُدْرِكِ الصَّلَاةَ مَعَ الْقَوْمِ , أَذَّنَ وَأَقَامَ وَيُثْنِي الْإِقَامَةَ» مَوْقُوفٌ
Sunan Daruquthni 921: Abu Umar Al Qadhi menceritakan kepada kami, Ibnu Al Junaid menceritakan kepada kami, Abu Ashim mengabaikan kepada kami, dari Yazid bin Abu Ubaid, dari Salamah bin Al Akwa': "Bahwasanya apabila ia mendapati shalat bersama orang-orang, maka ia adzan dan iqamah dengan mengulangi (kalimat) iqamah dua kali." Mauquf.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi