HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

3. Shalat

سنن الدارقطني

/80 Chapter: Iqamah dan Perbedaan Riwayat-Riwayat Tentangnya
بَابُ ذِكْرِ الْإِقَامَةِ وَاخْتِلَافِ الرِّوَايَاتِ فِيهَا

925

Grade Albani:Isnadnya lemah lagi terputus: HR. At-Tirmidzi (194); Ibnu Al Jarud di dalam At-Tahqiq (1/304) dari jalur Ibnu Abi Laila. Saya katakan: Abdurrahman bin Abu Laila tidak mendengar dari Abdulah bin Zaid.
سنن الدارقطني ٩٢٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ بُهْلُولٍ , ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ , ثنا عُقْبَةُ بْنُ خَالِدٍ , عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى , عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ , قَالَ: «كَانَ أَذَانُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَفْعًا شَفْعًا فِي الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ». ابْنُ أَبِي لَيْلَى هُوَ الْقَاضِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ضَعِيفُ الْحَدِيثِ سِيءُ الْحِفْظِ , وَابْنُ أَبِي لَيْلَى لَا يُثْبَتُ سَمَاعُهُ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ. وَقَالَ الْأَعْمَشُ , وَالْمَسْعُودِيُّ , عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ , عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى , عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلِ , وَلَا يُثْبَتُ وَالصَّوَابُ مَا رَوَاهُ الثَّوْرِيُّ وَشُعْبَةُ , عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ , وَحُسَيْنُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى مُرْسَلًا. وَحَدِيثُ ابْنِ إِسْحَاقَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ , عَنْ أَبِيهِ مُتَّصِلٌ وَهُوَ خِلَافُ مَا رَوَاهُ الْكُوفِيُّونَ
Sunan Daruquthni 925: Ahmad bin Ishaq bin Al Buhlul menceritakan kepada kami, Abdullah bin Sa'id Abu Sa'id Al Asyajj menceritakan kepada kami, Uqbah bin Khalid menceritakan kepada kami, dari Ibnu Abi Laila, dari Amr bin Murrah, dari Abdurrahman bin Abu Laila, dari Abdullah bin Zaid, ia mengatakan, "Adzan Rasulullah SAW adalah genap-genap, pada adzan dan iqamah." Ibnu Abi Laila adalah Al Qadhi Muhammad bin Abdurrahman, ia lemah dalam meriwayatkan hadits dan hafalannya buruk. Mendengarnya Ibnu Abi Laila dari Abdullah bin Zaid tidak valid. Al A'masy dan Al Mas'udi mengatakan, dari Amr bin Murrah, dari Ibnu Abi Laila, dari Mu'adz bin Jabal, (ini juga) tidak valid. Yang benar adalah yang diriwayatkan oleh Ats-Tsauri dan Syu'bah dari Amr bin Murrah dan Husain bin Abdurrahman, dari Ibnu Abi Laila secara mursal. Hadits Ibnu Ishaq dari Muhammad bin Ibrahim, dari Muhammad bin Abdullah bin Zaid, dari ayahnya, adalah hadits muttashil, berbeda dengan hadits yang diriwayatkan oleh para perawi Kufah.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi