Shahih Ibnu Hibban 1035: Muhammad bin Ishaq bin Sa’id As-Sa’di mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ali bin Khasyram menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa mengabarkan kepada kami, dari Al Walid bin Tsa’labah, dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Barangsiapa yang mengucap: Allahumma Anta Rabbii Laailaaha ilia anta, khalaqtanii wa anaa ‘abduka, ‘ala ‘ahdika wa wa’dika maastatha’tu, a’uudzu bika min maa shana’tu, wa abuu’u laka bidzunuubii, faghfir lii, innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa Anta (Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada tuhan melainkan Engkau, Engkau telah menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, aku melaksanakan sumpah dan janjiku Jcepada-Mu semampuku, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang aku telah perbuat, dan aku kembali kepada-Mu dengan dosa-dosaku, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat memberi ampunan dosa kecuali Engkau), kemudian hari itu atau malam itu ia mati, maka ia masuk surga.”41 [1:2]