HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

1071

صحيح ابن حبان ١٠٧١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ خُزَيْمَةَ، وَعُمَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْهَمْدَانِيُّ،، قَالاَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي حُمَيْدُ بْنُ هِلاَلٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي أَبُو بُرْدَةَ، عَنْ أَبِي مُوسَى، قَالَ‏:‏ أَقْبَلْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَمَعِيَ رَجُلاَنِ مِنَ الأَشْعَرِيِّينَ أَحَدُهُمَا عَنْ يَمِينِي، وَالآخَرُ عَنْ يَسَارِي، وَرَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَاكُ، فَكِلاَهُمَا سَأَلاَ الْعَمَلَ، قُلْتُ‏:‏ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ مَا أَطْلَعَانِي عَلَى مَا فِي أَنْفُسِهِمَا، وَمَا شَعَرْتُ أَنَّهُمَا يَطْلُبَانِ الْعَمَلَ، فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى سِوَاكِهِ تَحْتَ شَفَتِهِ قَلَصَتْ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ إِنَّا لاَ أَوْ لَنْ نَسْتَعِينَ عَلَى عَمَلِنَا مَنْ أَرَادَهُ، لَكِنِ اذْهَبْ أَنْتَ، فَبَعَثَهُ عَلَى الْيَمَنِ، ثُمَّ أَرْدَفَهُ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 1071: Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah dan Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada kami, keduanya berkata: Amar bin Ali menceritakan kepada kami, ia berkata: Yahya bin Sa’id menceritakan kepada kami, ia berkata: Qurrah bin Khalid menceritakan kepada kami, ia berkata: Humaid bin Hilal menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Burdah menceritakan kepadaku, dari Abu Musa, ia berkata, “Pernah aku datang menghadap Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bersamaku ada dua lelaki dari suku Al Asy’ari, yang seorang berada di kananku, 48 sedang yang lain berada di kiriku, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika itu sedang bersiwak. Kedua lelaki itu meminta pekerjaan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku (Abu Musa) berkata, “Demi Zat yang mengutusmu dengan benar sebagai Nabi, sedikitpun aku tidak tahu, apa yang tersembunyi pada hati kedua lelaki ini, dan tidak aku kira bahwa keduanya minta pekerjaan.” Waktu itu aku lihat siwak beliau seolah- olah berada dibawah bibirnya yang mengatup. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya kami tidak -atau tidak akan- membantu49 memberikan pekerjaan kepada orang yang meminta pekerjaan, akan tetapi pergilah engkau." Kemudian beliau menyuruh orang itu ke Yaman. Dan orang itu diboncengkan oleh Mu’adz bin Jabal. 50 [4:11]

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi