HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

1171

صحيح ابن حبان ١١٧١: أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي مَعْشَرٍ بِحَرَّانَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ وَهْبِ بْنِ أَبِي كَرِيمَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحِيمِ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ، عَنِ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، قَالَ‏:‏ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ، يَقُولُ‏:‏ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا حَتَّى مَرَّ بِدَارِ رَجُلٍ مِنَ الأَنْصَارِ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ أَيْنَ فُلاَنٌ‏؟‏ فَدَعَاهُ، فَخَرَجَ الرَّجُلُ مُسْتَعْجِلاً، يَقْطُرُ رَأْسُهُ مَاءً، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ لَعَلَّنَا أَعْجَلْنَاكَ عَنْ حَاجَتِكَ، فَقَالَ الرَّجُلُ‏:‏ أَجَلْ، وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللهِ لَقَدْ أُعْجِلْتُ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ إِذَا عَجِلَ أَحَدُكُمْ، أَوْ أُقْحِطَ، فَلاَ غُسْلَ عَلَيْهِ، إِنَّمَا عَلَيْهِ أَنْ يَتَوَضَّأَ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 1171: Al Husain bin Muhammad bin Abu Mahsyar di Harran mengabarkan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Wahb bin Abu Karimah menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Salamah menceritakan kepada kami, dari Abu Abdurrahim, dari Zaid bin Abu Unaisah, dari Al Hakam bin Utaibah, dari Abu Shalih, ia berkata: Aku mendengar Abu Sa’id Al Khudri berkata, “Suatu hari kami pernah keluar bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hingga beliau melewati suatu rumah seseorang dari kaum Anshar. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bertanya, “Di mana si fulan?”. Ia pun dipanggil kemudian keluar dalam keadaan terburu-buru, sedangkan rambutnya meneteskan air. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya, “Barangkali kami membuatmu terburu-buru dari hajatmu?” Laki-laki itu lalu menjawab, “Iya, demi Allah SWT wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sungguh aku telah di buat terburu-buru.” Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian terburu-buru atau bersetubuh tanpa mengeluarkan mani, maka ia tidak (perlu) mandi. Ia hanya cukup berwudhu.”110 [3:57]

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi