HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

1180

صحيح ابن حبان ١١٨٠: أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ سُلَيْمَانَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ الْجَوْزَجَانِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ جَبَلَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو حَمْزَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ عِمْرَانَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ‏:‏ سَأَلْتُ عُرْوَةَ عَنِ الَّذِي يُجَامِعُ وَلاَ يُنْزِلُ، قَالَ‏:‏ عَلَى النَّاسِ أَنْ يَأْخُذُوا بِالآخِرِ، وَالآخِرُ مِنْ أَمْرِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏.‏ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ‏:‏ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ وَلاَ يَغْتَسِلُ، وَذَلِكَ قَبْلَ فَتْحِ مَكَّةَ، ثُمَّ اغْتَسَلَ بَعْدَ ذَلِكَ، وَأَمَرَ النَّاسَ بِالْغُسْلِ‏.‏قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ‏:‏ الْحُسَيْنُ هَذَا هُوَ الْحُسَيْنُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ بِشْرِ بْنِ الْمُحْتَفِزِ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ، سَكَنْ مَرْوَ ثِقَةٌ مِنَ الثِّقَاتِ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 1180: Ali bin Al Husain mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibrahim bin Ya’qub Al Jawzajani menceritakan kepada kami, ia berkata: Abdullah bin Utsman bin Jabalah menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Hamzah menceritakan kepada kami, ia berkata: Al Husain bin Imran122 menceritakan kepada kami, dari Az-Zuhri, ia berkata: Aku bertanya kepada Urwah tentang orang yang bersetubuh namun tidak mengeluarkan mani? Urwah menjawab, “Wajib atas manusia untuk menjadikan (hukum) yang terakhir (berlaku). Adapun yang terakhir itu adalah perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.” Aisyah menceritakan kepadaku, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan hal tersebut dan ia tidak mandi, hal itu terjadi sebelum Fathu Makkah. Kemudian setelah itu beliau mandi dari perkara tersebut dan memerintahkan kepada orang-orang untuk mandi (dari bersetubuh meskipun tidak keluar mani) 123. [4:32] Abu Hatim RA berkata, “Al Husain di sini adalah Al Husain bin Utsman bin Bisyr bin Al Muhtafiz, termasuk penduduk Bashrah yang tinggal di Marwa, ia termasuk tsiqah. 124

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi