HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

1238

صحيح ابن حبان ١٢٣٨: أَخْبَرَنَا أَبُو عَرُوبَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، قَالَ‏:‏ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ عُمَرَ، وَعُبَيْدُ اللهِ بْنُ عُمَرَ، عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ ثُمَامَةَ الْحَنَفِيَّ أُسِرَ، فَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُ إِلَيْهِ، فَيَقُولُ‏:‏ مَا عِنْدَكَ يَا ثُمَامَةُ‏؟‏ فَيَقُولُ‏:‏ إِنْ تَقْتُلْ تَقْتُلْ ذَا دَمٍ، وَإِنْ تَمُنَّ تَمُنَّ عَلَى شَاكِرٍ، وَإِنْ تُرِدِ الْمَالَ تُعْطَ مَا شِئْتَ، قَالَ‏:‏ فَكَانَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّونَ الْفِدَاءَ، وَيَقُولُونَ‏:‏ مَا نَصْنَعُ بِقَتْلِ هَذَا، فَمَرَّ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَأَسْلَمَ، فَبَعَثَ بِهِ إِلَى حَائِطِ أَبِي طَلْحَةَ، فَأَمَرَهُ أَنْ يَغْتَسِلَ، فَاغْتَسَلَ وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ لَقَدْ حَسُنَ إِسْلاَمُ صَاحِبِكُمْ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 1238: Abu Arubah telah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Salamah bin Syabib telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Abdullah bin Umar dan Ubaidillah bin Umar telah memberitakan kepada kami sebuah hadits dari Sa’id Al Maqburi dari Abu Hurairah Bahwa Tsumamah Al Hanafi46 tertawan. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjenguknya, beliau bertanya, Apa pendapatmu wahai Tsumamah?”. Ia menjawab, Jika engkau membunuh (ku) berarti engkau membunuh orang yang diperhitungkan darahnya. Namun jika engkau memberikan anugerah (ampunan), berarti engkau telah memberikan anugerah kepada orang yang pandai berterima kasih. Jika engkau menginginkan harta, engkau akan diberi berapapun yang engkau inginkan.”Abu Hurairah berkata, Saat itu, para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menginginkan tebusan. Mereka berkata, Apa untungnya kita membunuh orang ini?”. Pada suatu hari, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan melewati Tsumamah. Kemudian ia masuk Islam. Maka Nabi pun mengutus seseorang untuk membawanya ke rumah Abu Thalhah. Beliau menyuruhnya mandi. Lalu ia mandi dan melakukan shalat dua raka’at. Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh, telah bagus Islamnya sahabat kalian.”47 [95:1]

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi