HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

1325

صحيح ابن حبان ١٣٢٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ خُزَيْمَةَ، بِخَبَرٍ غَرِيبٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، وَمُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ، قَالاَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ زِرٍّ، قَالَ‏:‏ أَتَيْتُ صَفْوَانَ بْنَ عَسَّالٍ الْمُرَادِيَّ، فَقَالَ‏:‏ مَا جَاءَ بِكَ‏؟‏ قُلْتُ‏:‏ جِئْتُ أُنْبِطُ الْعِلْمَ، قَالَ‏:‏ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ‏:‏ مَا مِنْ خَارِجٍ يَخْرُجُ مِنْ بَيْتِهِ يَطْلُبُ الْعِلْمَ إِلاَّ وَضَعَتْ لَهُ الْمَلاَئِكَةُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا بِمَا يَصْنَعُ قَالَ‏:‏ جِئْتُ أَسْأَلُكَ عَنِ الْمَسْحِ عَلَى الْخُفَّيْنِ، قَالَ‏:‏ نَعَمْ، كُنَّا فِي الْجَيْشِ الَّذِينَ بَعَثَهُمْ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَمَرَنَا أَنْ نَمْسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ، إِذَا نَحْنُ أَدْخَلْنَاهُمَا عَلَى طُهُورٍ ثَلاَثًا إِذَا سَافَرْنَا، وَلاَ نَخْلَعُهُمَا مِنْ غَائِطٍ وَلاَ بَوْلٍ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 1325: Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah telah mengabarkan kepada kami dengan hadits gharib (hanya diriwayatkan oleh satu orang periwayat saja, tanpa ada yang menguatkannya, -penerj), ia berkata, Muhammad bin Yahya dan Muhamad bin Rafi’ telah menceritakan kepada kami, mereka berdua berkata, Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Ma’mar telah mengabarkan kepada kami sebuah hadits dari Ashim dari Zirr, ia berkata, Aku datang kepada Shafwan bin Assal Al Muradi. Ia berkata, Apa yang membuatmu datang (ke sini)? Aku menjawab, Aku datang untuk mendalami ilmu. Ia berkata, Sungguh, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Tidakkah seorang keluar dari rumahnya (untuk) menuntut ilmu, kecuali para Malaikat meletakkan saya-sayap mereka untuknya karena merasa ridha dengan apa yang ia perbuat." Zirr berkata, “Aku datang untuk bertanya kepadamu tentang mengusap sepasang khuff. “Shafwan berkata, “Benar! Dulu kami berada dalam pasukan yang dikirim oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau menyuruh kami untuk mengusap sepasang khuff jika kami telah memasukkan keduanya dalam keadaan bersuci selama tiga hari saat kami sedang bepergian. Dan (Beliau menyuruh) agar kami tidak melepas keduanya190 saat buang air dan kencing.” [71:1]

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi