HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

1438

صحيح ابن حبان ١٤٣٨: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ قُتَيْبَةَ، حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى، حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، حَدَّثَنَا يُونُسُ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، أَخْبَرَنِي أَبُو إِدْرِيسَ الْخَوْلاَنِيُّ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ، وَأَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ، يَقُولاَنِ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ مَنْ تَوَضَّأَ فَلْيَسْتَنْثِرْ، وَمَنِ اسْتَجْمَرَ فَلْيُوتِرْ‏.‏قَالَ أَبُو حَاتِمٍ‏:‏ الاِسْتِنْثَارُ هُوَ إِخْرَاجُ الْمَاءِ مِنَ الأَنْفِ، وَالاِسْتِنْشَاقُ‏:‏ إِدْخَالُهُ فِيهِ، فَقَوْلُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ مَنْ تَوَضَّأَ فَلْيَسْتَنْثِرْ أَرَادَ فَلْيَسْتَنْشِقْ، فَأَوْقَعَ اسْمَ الْبِدَايَةِ الَّذِي هُوَ الاِسْتِنْشَاقُ عَلَى النِّهَايَةِ الَّذِي هُوَ الاِسْتِنْثَارُ، لأَنَّهُ لاَ يُوجَدُ الاِسْتِنْثَارُ إِلاَّ بِتَقَدُّمِ الاِسْتِنْشَاقِ لَهُ، وَالاِسْتِجْمَارُ هُوَ الاِسْتِطَابَةُ، وَهُوَ إِزَالَةُ النَّجَاسَةِ عَنِ الْمَخْرَجَيْنِ‏.
Shahih Ibnu Hibban 1438: Muhammad bin Al Hasan bin Qutaibah telah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Harmalah bin Yahya telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Ibnu Wahab telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Yunus telah menceritakan kepada kami sebuah hadits dari Ibnu Syihab, ia berkata, Abu Idris Al Khulani telah menceritakan kepadaku sebuah hadits bahwa ia mendengar Abu Hurairah dan Abu Sa’id Al Khudri berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Barangsiapa yang berwudhu, maka hendaklah ia menghirup air melalui hidung. Dan barangsiapa yang beristinja dengan batu, maka hendaklah ia lakukan dengan ganjil.”356 [52:1] Abu Hatim berkata, “ الاِسْتِنْثَارُ ” artinya mengeluarkan air melalui hidung. Sedangkan “ الاِسْتِنْشَاقُ” artinya memasukkan air ke dalam hidung. Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam “ ‏ مَنْ تَوَضَّأَ فَلْيَسْتَنْثِرْ ” maksudnya “ فَلْيَسْتَنْشِقْ” (maka hendaklah ia memasukkan air ke dalam hidung -dengan cara dihirup oleh hidung-). Jadi, beliau membahasakan proses awal, yaitu menghirup air dengan hidung, melalui kata yang menunjukkan proses akhir, yaitu mengeluarkan air melalui hidung. Karena mengeluarkan air melalui hidung tidak mungkin terwujud tanpa didahului oleh menghirupnya dengan hidung. Yang dimaksud لاِسْتِجْمَارُ adalah لاِسْتِطَابَةُ yang berarti meghilangkan najis dari lubang qubul dan dubur.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi