HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

1473

صحيح ابن حبان ١٤٧٣: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْمُثَنَّى، حَدَّثَنَا هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنَا هَمَّامٌ، حَدَّثَنَا قَتَادَةُ، عَنْ أَبِي أَيُّوبَ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ‏:‏ وَقْتُ الظُّهْرِ إِذَا زَالَتِ الشَّمْسُ، وَكَانَ ظِلُّ الرَّجُلِ كَطُولِهِ، مَا لَمْ يَحْضُرِ الْعَصْرُ، وَوَقْتُ الْعَصْرِ مَا لَمْ تَصْفَرَّ الشَّمْسُ، وَوَقْتُ الْعِشَاءِ إِلَى شَطْرِ اللَّيْلِ- أَوْ نِصْفِ اللَّيْلِ- وَوَقْتُ الْفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعِ الشَّمْسُ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 1473: Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna telah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Hudbah bin Khalid telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Hammam telah menceritakan kepada k »mi, ia berkata, “Qatadah telah menceritakan kepada kami sebuah hadits dari Abu Ayyub dari Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Waktu Zhuhur, apabila matahari tergelincir (ke arah Barat) dan bayangan seorang laki-laki sama panjangnya dengan dirinya, selagi waktu Ashar belum hadir. Waktu Ashar (berlangsung) selagi matahari belum menguning. Waktu Maghrib (berlangsung) selagi mega merah belum sirna. Waktu Isya (memanjang) sampai pertengahan malam atau paruh malam. Dan waktu fajar (Shubuh) selagi matahari belum terbit. ”419

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi