HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

1653

صحيح ابن حبان ١٦٥٣: أَخْبَرَنَا أَبُو خَلِيفَةَ، حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ بَشَّارٍ الرَّمَادِيُّ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ عُمَرَ مَرَّ بِحَسَّانِ بْنِ ثَابِتٍ وَهُوَ يُنْشِدُ فِي الْمَسْجِدِ شِعْرًا، فَلَحَظَ إِلَيْهِ، فَقَالَ‏:‏ لَقَدْ كُنْتُ أُنْشِدُ فِيهِ وَفِيهِ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْكَ، ثُمَّ الْتَفَتَ إِلَى أَبِي هُرَيْرَةَ فَقَالَ‏:‏ نَشَدْتُكَ بِاللَّهِ، أَسَمِعْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ‏:‏ أَجِبْ عَنِّي، اللَّهُمَّ أَيِّدْهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ‏؟‏ قَالَ‏:‏ نَعَمْ‏.‏قَالَ أَبُو حَاتِمٍ‏:‏ الأَمْرُ بِالذَّبِّ عَنِ الْمُصْطَفَى صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْرٌ مَخْرَجُهُ الْخُصُوصُ قُصِدَ بِهِ حَسَّانُ بْنُ ثَابِتٍ وَالْمُرَادُ مِنْهُ إِيجَابُهُ عَلَى كُلِّ مَنْ فِيهِ آلَةُ الذَّبِّ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَذِبَ وَالزُّورَ، وَمَا يُؤَدِّي إِلَى قِدْحِهِ، لأَنَّ فِيهِ قِيَامُ الإِسْلاَمِ وَمَنْعَ الدِّينِ عَنِ الاِنْثِلاَمِ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 1653: Abu Khalifah telah mengabarkan kepada kami, Ibrahim bin Bassyar Ar-Ramadi telah menceritakan kepada kami, Sufyan telah menceritakan kepada kami sebuah hadits dari Az-Zuhri dari Sa’id bin Al Musayyib dari Abu Hurairah RA., Umar pernah lewat di hadapan Hassan ketika ia sedang melantunkan syair di dalam masjid. Lalu Umar memperhatikan (menegur) kepadanya sehingga Hassan berkata, “Aku pernah melantunkan syair di dalam masjid ketika di dalamnya terdapat orang yang lebih baik dari kamu (Rasulullah). Kemudian dia menoleh ke arah Abu Hurairah dan berkata, Demi Allah, apakah Anda pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Balaslah untuk membelaku! Ya Allah, kuatkanlah dia dengan Roh Kudus!”. Abu Hurairah RA menjawab, “Ya”. >675 [1:65] Abu Hatim berkata, “Perintah melakukan pembelaan terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merupakan suatu perintah yang dikeluarkan secara khusus, maksud disini adalah Hassan bin Tsabit. Hal ini merupakan suatu bentuk kewajiban bagi tiap orang yang mempunyai sarana untuk membela Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari kebohongan dan dusta serta segala sesuatu yang dapat mencemarkan dirinya. Hal ini merupakan bentuk kebangkitan Islam, dan bentuk larangan agama terhadap pencemaran nama baik."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi