Shahih Ibnu Hibban 1655: Umar bin Muhammad Al Hamdani telah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Ubaid bin Isma’il Al Hibari telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Abu Usamah telah menceritakan kepada kami, berkata, Hisyam bin Urwah telah menceritakan kepada kami sebuah hadits dari ayahnya dari Aisyah RA. ia berkata, Seorang hamba sahaya perempuan hitam milik suatu perkampungan Arab yang sudah mereka merdekakan, tetapi masih suka bersama mereka, berkata, Seorang anak perempuan kecil yang mengenakan selendang merah (Wisyah) >677 terbuat dari kulit yang dihiasi dengan permata, keluar kepada mereka. Diletakkannya>678 atau jatuh darinya dan lewatlah seekor burung rajawali (Hudayyah) >679 dan burung itu mengira selendang yang jatuh itu sebagai daging, lantas dipungutnya. Mereka mencari selendang itu, namun tidak ditemukan, lalu mereka menuduhku. Mereka mencarinya sehingga mereka mencari>680 di kemaluanku. Demi Allah, sungguh aku berdiri bersama mereka (sedang aku masih dalam kesedihan), tiba-tiba burung rajawali>681 itu lewat (hingga sejajar dengan kepala kami) lantas menjatuhkan selendang itu. Selendang itu jatuh di antara mereka (lalu mereka mengambilnya). Aku berkata, “Itulah selendang yang kamu tuduh aku mengambilnya, padahal aku sama sekali tidak mengambilnya. Inilah dia!”, Perempuan itu mengatakan bahwa ia datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan masuk Islam. Aisyah RA. berkata, Perempuan itu mempunyai kemah atau bilik dari tumbuh- tumbuhan di masjid. Perempuan itu datang dan bercerita kepadaku. Tidaklah dia duduk di tempatku melainkan ia berkata, Hari selendang adalah sebagian dari keajaiban>682 Tuhan kita. Ketahuilah, bahwasanya Tuhan menyelamatkan aku dari negara kafir. Aku bertanya kepada perempuan itu, “Mengapakah>683 ketika kamu duduk bersamaku mesti kamu ucapkan kalimat ini?”. Perempuan itu lalu menceritakan cerita- cerita ini.” >684 [4:50]