HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

17

صحيح ابن حبان ١٧: أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ إِسْمَاعِيلَ بِبُسْتَ، وَمُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، مَوْلَى ثَقِيفٍ بِنِيسَابُورَ قَالاَ‏:‏ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ خَلِيفَةَ، عَنِ الْعَلاَءِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، قَالَ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَتَدْخُلُنَّ الْجَنَّةَ كُلُّكُمْ إِلاَّ مَنْ أَبَى وَشَرَدَ عَلَى اللهِ كَشِرَادِ الْبَعِيرِ، قَالُوا‏:‏ يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَنْ يَأْبَى أَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ‏؟‏ قَالَ‏:‏ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى‏.‏ قَالَ أَبُو حَاتِمٍ‏:‏ طَاعَةُ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هِيَ الاِنْقِيَادُ لِسُنَّتِهِ بِتَرْكِ الْكَيْفِيَّةِ وَالْكَمِّيَّةِ فِيهَا، مَعَ رَفْضِ قَوْلِ كُلِّ مَنْ قَالَ شَيْئًا فِي دِينِ اللهِ جَلَّ وَعَلاَ بِخِلاَفِ سُنَّتِهِ دُونَ الاِحْتِيَالِ فِي دَفْعِ السُّنَنِ بِالتَّأْوِيلاَتِ الْمُضْمَحِلَّةِ، وَالْمُخْتَرَعَاتِ الدَّاحِضَةِ‏.
Shahih Ibnu Hibban 17: Ishaq bin Ibrahim bin Ismail di Bust dan Muhammad bin Ishaq bin Ibrahim, mantan budak Tsaqi£ di Naisabur, mengabarkan kepada kami, keduanya berkata: Qutaibah bin Sa’id menceritakan kepada kami, dia berkata: Khalafbin Khalifah menceritakan kepada kami, dari Ala1 bin Musayyab, dari bapakknya, dari Abu Sa’id Al Khudri, dia berkata: [Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda], “Demi Dzat yang jiwaku ada di dalam genggaman-Nya, kalian benar-benar akan masuk surga semuanya, kecuali orang yang enggan dan membangkang kepada Allah seperti membangkangnya unta” Mereka berkata, “Wahai Rasulullah, siapakah yang enggan untuk masuk surga?” Beliau berkata, “Siapa mematuhiku, maka dia akan masuk surga. Dan siapa mendurhakaiku, maka dia telah enggan” [1:2] Abu Hatim berkata: Mematuhi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berarti tunduk kepada Sunnahnya, dengan meninggalkan pertanyaan bagaimana dan berapa tentangnya, disertai dengan penolakan terhadap perkataan setiap orang yang mengatakan sesuatu dalam agama Allah SWT yang bertentangan dengan Sunnahnya, dan tanpa mencari-cari jalan untuk menolak Sunnah dengan takwil- takwil yang binasa dan temuan-temuan yang rusak.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi