HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

1728

صحيح ابن حبان ١٧٢٨: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ الْجُنَيْدِ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ سِمَاكٍ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ النَّخَعِيِّ، عَنْ عَلْقَمَةَ، وَالأَسْوَدِ، عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ‏:‏ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ‏:‏ إِنِّي أَخَذْتُ امْرَأَةً فِي الْبُسْتَانِ، فَأَصَبْتُ مِنْهَا كُلَّ شَيْءٍ إِلاَّ أَنِّي لَمْ أَنْكِحْهَا، فَافْعَلْ بِي مَا شِئْتَ، فَلَمْ يَقُلْ لَهُ شَيْئًا، ثُمَّ دَعَاهُ، فَقَرَأَ عَلَيْهِ هَذِهِ الآيَةَ‏:‏ ‏{‏أَقِمِ الصَّلاَةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ، إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ‏}‏‏.‏قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ‏:‏ الْعَرَبُ تَذْكُرُ الشَّيْءَ إِذَا احْتَوَى اسْمُهُ عَلَى أَجْزَاءٍ وَشُعُبٍ، فَتَذْكُرُ جُزْءًا مِنْ تِلْكَ الأَجْزَاءِ بِاسْمِ ذَلِكَ الشَّيْءِ نَفْسِهِ، فَلَمَّا كَانَتِ الْمَحْظُورَاتُ كُلُّهَا مِمَّا نُهِيَ الْمَرْءُ عَنِ ارْتِكَابِهَا، وَاشْتَمَلَ عَلَيْهَا كُلَّهَا اسْمُ الْمَعْصِيَةِ، وَكَانَ الزِّنَى مِنْهَا يُوجِبُ الْحَدَّ عَلَى مُرْتَكِبِهَا، وَلَهَا أَسَبَابٌ يُتَسَلَّقُ مِنْهَا إِلَيْهِ، أُطْلِقَ اسْمُ كُلِّيَّتِهِ عَلَى سَبَبِهِ الَّذِي هُوَ الْقُبْلَةُ وَاللَّمْسُ دُونَ الْجِمَاعِ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 1728: Muhammad bin Abdullah bin Al Junaid mengabarkan kepada kami, dia berkata: Qutaibah bin Sa’id menceritakan kepada kami, Abu Awanah menceritakan kepada kami dari Simak, dari Ibrahim An-Nakha’i, dari Alqamah dan Al Aswad, dari Ibnu Mas’ud, dia berkata: Seorang laki-laki menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah bertemu seorang perempuan di kebun, lalu aku melakukan segala sesuatu padanya, hanya saja aku tidak menikahinya, maka lakukanlah sesuatu kepadaku sesukamu!" Nabi tidak mengatakan apa-apa. Beliau lalu memanggilnya dan membacakan ayat “Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.”14 (Qs. Huud [11]: 114) [2:1] Abu Hatim RA berkata, “Orang-orang Arab menyebut sesuatu apabila namanya mengandung bagian-bagian dan cabang-cabang. Oleh karena itu, mereka menyebut bagian dari bagian-bagian tersebut dengan nama sesuatu itu sendiri. Mengingat seluruh larangan merupakan sesuatu yang dilarang seseorang untuk dilakukan, dan semua yang terkandung di dalamnya dinamakan maksiat, sedangkan zina merupakan perbuatan yang menyebabkan pelakunya dihukum had dan memiliki sebab-sebab yang menjadikan terpeleset ke dalamnya, maka nama keseluruhannya disebut dengan nama yang merupakan sebabnya, yaitu mencium dan meraba yang bukan bersetubuh.”

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi