HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

1797

صحيح ابن حبان ١٧٩٧: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ قُتَيْبَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنِي حَيْوَةُ، قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنِي خَالِدُ بْنُ يَزِيدَ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلاَلٍ، عَنْ نُعَيْمٍ الْمُجْمِرِ، قَالَ‏:‏ صَلَّيْتُ وَرَاءَ أَبِي هُرَيْرَةَ، فَقَالَ‏:‏ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، ثُمَّ قَرَأَ بِأُمِّ الْكِتَابِ، حَتَّى إِذَا بَلَغَ ‏{‏غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ‏}‏ قَالَ‏:‏ آمِينَ، وَقَالَ النَّاسُ‏:‏ آمِينَ، فَلَمَّا رَكَعَ، قَالَ‏:‏ اللَّهُ أَكْبَرُ، فَلَمَّا رَفَعَ رَأْسَهُ، قَالَ‏:‏ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، ثُمَّ قَالَ‏:‏ اللَّهُ أَكْبَرُ، ثُمَّ سَجَدَ، فَلَمَّا رَفَعَ، قَالَ‏:‏ اللَّهُ أَكْبَرُ، فَلَمَّا سَجَدَ، قَالَ‏:‏ اللَّهُ أَكْبَرُ، فَلَمَّا رَفَعَ، قَالَ‏:‏ اللَّهُ أَكْبَرُ، ثُمَّ اسْتَقْبَلَ قَائِمًا مَعَ التَّكْبِيرِ، فَلَمَّا قَامَ مِنَ الثِّنْتَيْنِ، قَالَ‏:‏ اللَّهُ أَكْبَرُ، فَلَمَّا سَلَّمَ، قَالَ‏:‏ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، إِنِّي لَأَشْبَهُكُمْ صَلاَةً بِرَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 1797: Muhammad bin Al Hasan bin Qutaibah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Harmalah bin Yahya menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, dia berkata: Haiwah mengabarkan kepadaku, dia berkata: Khalid bin Yazid mengabarkan kepadaku dari Sa’id bin Abi Hilal, dari Nu’aim Al Mujmir, dia berkata: Aku shalat di belakang Abu Hurairah. Dia mengucapkan (dengan suara keras) bismillahirrahmanirrahim, lalu membaca Ummul Kitab (Al Faatihah). Ketika telah sampai ayat “ghairil maghdhuubi alaihim waladh dhaalliin”, dia mengucapkan " amin", dan orang-orang ikut mengucapkan “amin" Ketika ruku dia membaca “allahu akbar*'. Ketika mengangkat kepalanya dia mengucapkan “sami’allaahu liman hamidah", lalu mengucapkan “Allahu akbar”, lalu bersujud. Ketika mengangkat kepalanya, dia mengucapkan “Allahu Akbar”. Ketika sujud (lagi) dia mengucapkan “Allahu akbar”. Ketika mengangkat kepalanya dia mengucapkan “Allahu akbar”. Kemudian dia bangun dengan menghadap kiblat seraya membaca takbir. Ketika bangun dari dua rakaat dia mengucapkan “Allahu akbar”. Setelah salam, dia berkata, “Demi dzat yang jiwaku berada di tangan-nya, sungguh aku adalah orang yang shalatnya paling mirip dengan shalat Rasulullah SAW”. 118 [5:4]

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi