HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

2009

صحيح ابن حبان ٢٠٠٩: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَسَنِ الْمَدَائِنِيُّ، بِمِصْرَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَصْبَغَ بْنِ الْفَرَجِ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبِي، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الْمُنْذِرُ بْنُ عَبْدِ اللهِ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ الْمَكِّيِّ، أَنَّهُ حَدَّثَهُ، أَنَّ عَبْدَ اللهِ بْنَ الزُّبَيْرِ، كَانَ يَقُولُ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ‏:‏ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ، لاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ الْمَنُّ، وَلَهُ النِّعْمَةُ، وَلَهُ الْفَضْلُ وَالثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ وَيَقُولُ‏:‏ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ هَؤُلاَءِ الْكَلِمَاتِ دُبُرَ كُلِّ صَلاَةٍ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 2009: Ahmad bin Al Hasan Al Madaini mengabarkan kepada kami di Mesir, dia berkata: Muhammad bin Ashbagh bin Al Faraj menceritakan kepada kami, dia berkata: Ayahku menceritakan kepada kami, dia berkata: Al Mundzir bin Abdullah menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari Abu Az-Zubair Al Makki, dia menceritakan kepadanya: Abdullah bin Az-Zubair setiap selesai shalat membaca, “Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa alaa kulli 'in qadiir, laa haula walaa quwwata illaa billaah, laa na'budu illaa iyyaahu, lahul mannu wa lahun ni’matu,wa lahul fadhlu wats-tsanaa'ul hasanu, laa ilaaha illallaahu mukhlishiina lahud diina wa lau karihal kaafiruun." (Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan [pertolongan] Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya karunia dan nikmat serta anugerah dan sanjungan yang baik. Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, sekalipun orang- orang kafir membencinya). Rasulullah membaca doa ini setiap selesai shalat (setelah salam). 396 [5:12]

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi