HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

213

صحيح ابن حبان ٢١٣: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ مُكْرَمٍ الْبَزَّارُ بِالْبَصْرَةِ حَدَّثَنَا خَلاَّدُ بْنُ أَسْلَمَ، حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ، وَسُلَيْمَانَ، وَعَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ، قَالُوا‏:‏ سَمِعْنَا زَيْدَ بْنَ وَهْبٍ يُحَدِّثُ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ، قَالَ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ أَتَانِي جِبْرِيلُ، فَبَشَّرَنِي أَنَّهُ مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِي لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ‏.‏ قَالَ سُلَيْمَانُ‏:‏ فَقُلْتُ لِزَيْدٍ‏:‏ إِنَّمَا يُرْوَى هَذَا عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ‏.‏ قَالَ أَبُو حَاتِمٍ‏:‏ قَوْلُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِي لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ يُرِيدُ بِهِ‏:‏ إِلاَّ أَنْ يَرْتَكِبَ شَيْئًا أَوْعَدْتُهُ عَلَيْهِ دُخُولَ النَّارِ‏.‏ وَلَهُ مَعْنًى آخَرُ‏:‏ وَهُوَ أَنَّ مَنْ لَمْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ شَيْئًا وَمَاتَ، دَخَلَ الْجَنَّةَ لاَ مَحَالَةَ، وَإِنْ عُذِّبَ قَبْلَ دُخُولِهِ إِيَّاهَا مُدَّةً مَعْلُومَةً‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 213: Muhammad bin Al Hasan bin Mukram Al Bazzar di Kota Bashrah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Khallad bin Aslam menceritakan kepada kami, dia berkata: An-Nadhr bin Syumail menceritakan kepada kami, dia berkata: Syu’bah menceritakan kepada kami dari Habib bin Abi Tsabit, Sulaiman, dan Abdul Aziz bin Rufai’. Mereka berkata: Kami mendengar Zaid bin Wahab meriwayatkan hadits dari Abu Dzarr, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; “Jibril datang kepadaku. Dia menyampaikan kabar gembira kepadaku bahwa siapa di antara umatku mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, niscaya ia masuk surga, meskipun ia pernah berzina dan mencuri” 520 Sulaiman berkata: Aku berkata kepada Zaid, “Hanya saja hadits ini diriwayatkan dari Abu Ad-Darda'.” 521 [3:42] Abu Hatim berkata: Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, “Siapa di antara umatku mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan suatu apapun, niscaya ia masuk surga.” Maksudnya adalah kecuali apabila dia melakukan sesuatu yang menyebabkan ia masuk neraka.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi