Shahih Ibnu Hibban 2698: Muhammad bin Abduliah Al Junaid mengabarkan kepada kami, dia berkata: Qutaibah bin Sa'id menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Al Ahwash menceritakan kepada kami dari Abi656 Ishak, dari Ali bin Rabi'ah, dia berkata: Aku melihat Ali diberikan seekor hewan untuk ditungganginya, dan ketika dia meletakkan kakinya di tempat naiknya, dia berkata, "Bismillah." Ketika posisinya sudah berada di atas punggung tunggangannya, dia mengucapkan, "Alhamdulillah," sebanyak tiga kali. Kemudian membaca, "Subhanalladzi sakhkhara lanaa hadza wa maa kunnaa lahu muqriniin." (Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan kendaraan ini kepada kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu), sampai perkataan, "Wa innaa ila rabbinaa lamunqalibuun (Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami). Dia lalu mengucapkan, "Alhamdulillah," sebanyak tiga kali. "Allahu Akbar," sebanyak tiga kali. "Subhaanaka innii zhalamtu nafsii, faghfirlii, innahu la yaghfirudz-dzunuba illa anta." (Maha Suci engkau, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau). Dia lalu tertawa, maka aku bertanya, "Apa yang menyebabkan engkau tertawa, wahai Amirul Mukminin?" Dia berkata, "Aku melihat Nabi melakukan seperti yang aku lakukan, lalu beliau tertawa, maka aku bertanya, 'Apa yang membuatmu tertawa, ya Rasulullah'? Beliau menjawab, 'Sesungguhnya Tuhanmu kagum terhadap hamba-Nya yang berkata, "Ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku". Dia berkata, "Hamba-Ku mengetahui bahwa sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa- dosa kecuali Aku.".657 [12:5]