HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

298

صحيح ابن حبان ٢٩٨: أَخْبَرَنَا أَبُو يَعْلَى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ مُطَرِّفٍ، عَنِ الشَّعْبِيِّ، عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ، قَالَ‏:‏ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ‏:‏ الْمُدَاهِنُ فِي حُدُودِ اللهِ، وَالرَّاكِبُ حُدُودَ اللهِ، وَالآمِرُ بِهَا، وَالنَّاهِي عَنْهَا، كَمَثَلِ قَوْمٍ اسْتَهَمُوا فِي سَفِينَةٍ مِنْ سُفُنِ الْبَحْرِ، فَأَصَابَ أَحَدُهُمْ مُؤَخَّرَ السَّفِينَةِ وَأَبْعَدَهَا مِنَ الْمِرْفَقِ، وَكَانُوا سُفَهَاءَ، وَكَانُوا إِذَا أَتَوْا عَلَى رِجَالِ الْقَوْمِ آذَوْهُمْ، فَقَالُوا‏:‏ نَحْنُ أَقْرَبُ أَهْلِ السَّفِينَةِ مِنَ الْمِرْفَقِ وَأَبْعَدُهُمْ مِنَ الْمَاءِ، فَتَعَالَوْا نَخْرِقْ دَفَّ السَّفِينَةِ ثُمَّ نَرُدَّهُ إِذَا اسْتَغْنَيْنَا عَنْهُ، فَقَالَ مَنْ نَاوَأَهُ مِنَ السُّفَهَاءِ‏:‏ افْعَلْ‏.‏ فَأَهْوَى إِلَى فَأْسٍ لِيَضْرِبَ بِهَا أَرْضَ السَّفِينَةِ، فَأَشْرَفَ عَلَيْهِ رَجُلٌ رُشَيْدٌ فَقَالَ‏:‏ مَا تَصْنَعُ‏؟‏ فَقَالَ‏:‏ نَحْنُ أَقْرَبُكُمْ مِنَ الْمِرْفَقِ وَأَبْعَدُكُمْ مِنْهُ، أَخْرِقُ دَفَّ السَّفِينَةِ، فَإِذَا اسْتَغْنَيْنَا عَنْهُ سَدَدْنَاهُ، فَقَالَ‏:‏ لاَ تَفْعَلْ، فَإِنَّكَ إِنْ فَعَلْتَ تَهْلِكُ وَنَهْلِكُ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 298: Abu Ya’la mengabarkan kepada kami, dia berkata: Abu Khaitsamah menceritakan kepada kami, dia berkata: Jarir menceritakan kepada kami, dari Mutharrif dari Asy-Sya’bi dari An-Nu’man bin Basyir, dia berkata Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang bermain-main dengan aturan-aturan Allah (melihat pelanggaran dan membiarkannya), orang yang melanggar aturan-aturan A!lah, orang yang menyeru kepada menaatinya dan yang melarang darinya. laksana suatu kaum yang menampang sebuah kapal di lautan dengan melakukan undian. Maka sebagian mereka ada yang mendapat tempat di bagian bawah kapal dan paling jauh letaknya dari tempat (curahan) air. Sementara mereka menjadi orang-orang yang bodoh, jika mendatangi kepada para pemuka kaum (demi memperoleh air), mereka mengganggunya (dengan mondar-mandir). Maka mereka berkata, 'Kami adalah penumpang kapal yang paling dekat dengan tempat (curahan) air tetapi yang paling jauh dari air. Oleh sebab itu, mari kita lubangi papan kapal ini, Kemudian kita kembali menutupnya setelah kebutuhan kita terpenuhi.’ Lalu berkata orang yang mendukungnya dari kalangan orang orang yang bodoh. ‘Lakukanlah!’ Dia pun hendak mengambil kapak untuk ia pukulkan ke lantai kapal. Lalu seorang laki laki yang bijak mendekatinya dan berkata, Apa yang kamu lakukan?‘ Dia menjawab, 'Kami paling dekat dengan tempat (curahan) air, sementara kalian paling jauh darinya, Aku melubangi papan kapal ini.Dan jika telah tercukupi, kami akan menutupnya.’ Laki-laki bijak tadi berkata, ‘Jangan lakukan! Sebab, apabila kamu melakukannya, niscaya kamu dan kita semua bisa binasa’.” .” 629 [3:66]

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi