Shahih Ibnu Hibban 352: Ibnu Qutaibah mengabarkan kepada kami, ia berkata, “Harmalah bin Yahya menceritakan kepada kami, ia berkata, “Ibnu Wahab menceritakan kepada kami, ia berkata, “Yunus mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Syihab, ia berkata, “Sa’id bin Al Musayyab dan Abu Salamah bin Abdurrahman mengabarkan kepadaku, bahwa Abdullah bin Amru bin Al Ash berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dikabarkan prihal orang yang mengatakan kepada dirinya (yaitu Abdullah bin Amru sendiri)“ Sungguh, selama masih hidup, aku akan selalu shalat malam dan berpuasa”. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Kamukah yang berbicara seperti itul” Ia menjawab, “Betul ya Rasulullah.” Lalu beliau bersabda, “ Sungguh,kamu tidak akan sanggup melakukan itu semua. Berpuasalah dan berbukalah. Shalat malam dan tidurlah. Dan berpuasalah kamu dalam satu bulan tiga hari. Maka sesungguhnya kebaikan itu akan dilipatkan hingga sepuluh kali lipat. Dan hal demikian juga seperti (melaksanakan) puasa setahun. Ia berkata, “Sungguh aku sanggup melaksanakan lebih dari itu.” Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda, "Berpuasalah satu hari, dan berbukalah dua hari.” Ia berkata, “Sungguh aku sanggup melaksanakan lebih dari itu.” Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Berpuasalah satu hari, dan berbukalah satu hari. Yang demikian itu adalah puasanya Nabi Daud, dan puasa ini merupakan puasa sunnah yang terbaik.” Ia berkata, “Sungguh aku sanggup melaksanakan lebih dari itu.” Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak ada lagi yang lebih utama dari itu.” Abdullah berkata, ‘Tentu saja aku terima berpuasa tiga hari sebagaimana yang dinyatakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang aku lebih cintai daripada isteri dan hartaku.” 70 Abu Hatim berkata, Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, "Tidak ada lagi yang lebih utama dari itu." Di tujukan kepada Abdullah bin Amru. Sebab beliau tahu bahwa ia orang yang lemah dalam perbuatan ketaatan. [1:95]