HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

374

صحيح ابن حبان ٣٧٤: أَخْبَرَنَا النَّضْرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُبَارَكِ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ الْعِجْلِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللهِ بْنُ مُوسَى، عَنْ عِيسَى بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ طَلْحَةَ الْيَامِيِّ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْسَجَةَ، عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ، قَالَ‏:‏ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فقَالَ‏:‏ يَا رَسُولَ اللهِ، عَلِّمْنِي عَمَلاً يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ، قَالَ‏:‏ لَئِنْ كُنْتَ أَقْصَرْتَ الْخُطْبَةَ، فَقَدْ أَعْرَضْتَ الْمَسْأَلَةَ‏:‏ أَعْتِقِ النَّسَمَةَ، وَفُكَّ الرَّقَبَةَ، قَالَ‏:‏ أَوَ لَيْسَتَا بِوَاحِدَةٍ‏؟‏ قَالَ‏:‏ لاَ، عِتْقُ النَّسَمَةِ أَنْ تَفَرَّدَ بِعِتْقِهَا، وَفَكُّ الرَّقَبَةِ أَنْ تُعْطِي فِي ثَمَنِهَا، وَالْمِنْحَةُ الْوَكُوفُ وَالْفَيْءُ عَلَى ذِي الرَّحِمِ الْقَاطِعِ، فَإِنْ لَمْ تُطِقْ ذَاكَ، فَأَطْعِمِ الْجَائِعَ، وَاسْقِ الظَّمْآنَ، وَمُرْ بِالْمَعْرُوفِ، وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ، فَإِنْ لَمْ تُطِقْ ذَلِكَ، فَكُفَّ لِسَانَكَ إِلاَّ مِنْ خَيْرٍ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 374: An-Nadharu bin Muhammad bin Al Mubarak mengabarkan kepada kami, ia berkata Muhammad bin Utsman Al ‘Ijli menceritakan kepada kami, ia berkata, Ubaidillah bin Musa menceritakan kepada kami, dari Isa bin Abdurrahman, dari Thalhah Al Yami, dari Abdurrahman bin ‘Ausajah, dari Al Barra bin ‘Azib, ia berkata, “Seorang badui suatu ketika datang menghadap Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata, “Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ajarilah aku suatu amalan yang dapat memasukkanku ke dalam surga. Beliau bersabda, “Jika kamu datang meski hanya sebentar saja pada saat khutbah tadi, maka sungguh96 kamu akan mendapati keluasan masalah itu: Bebaskanlah setiap binatang yang bernyawa, dan lepaskanlah (merdekakanlah) budak. ” Ia berkata, 'Tidakkah keduanya itu sama?” Beliau menjawab, "Tidak. Membebaskan binatang yang bernyawa merupakan perkara yang terpisah dengan membebaskan budak. Melepaskan budak adalah kamu membayar harganya. Berikanlah harta fai ’ yang berlimpah atas keluarga yang terputus (hubungan silaturahimnya). Kemudian jika kamu tidak mampu melakukan semua itu, maka berilah makan orang yang sedang kelaparan, berilah minum orang yang sedang kehausan, ajaklah orang untuk berbuat baik, dan cegahlah kemungkaran. Bila kamu masih tidak mampu juga, maka jagalah lisanmu agar tidak bicara kecuali kebaikan.”97 [2:1]

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi