HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

475

صحيح ابن حبان ٤٧٥: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْمُثَنَّى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا غَسَّانُ بْنُ الرَّبِيعِ، عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ، عَنْ شُعَيْبِ بْنِ الْحَبْحَابِ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ‏:‏ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أُتِيَ بِقِنَاعِ جَزْءٍ، فقَالَ‏:‏ ‏{‏مَثَلاً كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا‏}‏، فقَالَ‏:‏ هِيَ النَّخْلَةُ ‏{‏وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الأَرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ‏}‏، قَالَ‏:‏ هِيَ الْحَنْظَلَةُ‏.‏قَالَ شُعَيْبٌ‏:‏ فَأَخْبَرْتُ بِذَلِكَ أَبَا الْعَالِيَةِ، فقَالَ كَذَلِكَ كُنَّا نَسْمَعُ‏.‏قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ‏:‏ قَوْلُ أَنَسٍ إِنَّهُ أُتِيَ بِقِنَاعِ جَزْءٍ أَرَادَ بِهِ طَبَقَ رُطَبٍ لأَنَّ أَهْلَ الْمَدِينَةِ يُسَمُّونَ الطَّبَقَ الْقِنَاعَ وَالرُّطَبَ الْجَزْءَ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 475: Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada kami, ia berkata, Ghasan bin Ar-Rabi’ menceritakan kepada kami, dari Hamad bin Salamah, dari Syu’aib bin Al Habhab, dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam disuguhkan setalam kurma matang. Beliau lalu membaca ayat Al Qur'an, “Perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada Setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Pohon itu adalah pohon kurma.” “Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun”(Qs. Ibraahiim [14]; 26). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Pohon itu adalah pohon labu”236 Syu’aib berkata: “Aku dikabarkan seperti itu oleh Abu Al Aliyah. Lalu ia berkata,Seperti itulah yang kami dengar.” Abu Hatim RA berkata, Perkataan Anas, ”Innahu utiya biqinaa’i jaz'in”; Maksudnya adalah disuguhkan setalam kurma matang. Sebab pendudukan Madinah menyebut kata ath-thabaq dengan Al-qina’ dan menyebut kata ar-ruthab dengan Al jaz 'i.” 237 [3:66]

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi