HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

545

صحيح ابن حبان ٥٤٥: أَخْبَرَنَا الْفَضْلُ بْنُ الْحُبَابِ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمَدِينِيِّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي رَبِيعَةُ بْنُ يَزِيدَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي أَبُو كَبْشَةَ السَّلُولِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ سَهْلَ بْنَ الْحَنْظَلِيَّةِ الأَنْصَارِيَّ، أَنَّ عُيَيْنَةَ وَالأَقْرَعَ سَأَلاَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا فَأَمَرَ مُعَاوِيَةَ‏:‏ أَنْ يَكْتُبَ بِهِ لَهُمَا فَفَعَلَ، وَخَتَمَهُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَمَرَهُ بِدَفْعِهِ إِلَيْهِمَا فَأَمَّا عُيَيْنَةُ، فقَالَ‏:‏ مَا فِيهِ‏؟‏ فقَالَ‏:‏ فِيهِ مَا أُمِرْتُ بِهِ فَقَبَّلَهُ وَعَقَدَهُ فِي عِمَامَتِهِ، وَأَمَّا الأَقْرَعُ، فقَالَ‏:‏ أَحْمِلُ صَحِيفَةً لاَ أَدْرِي مَا فِيهَا كَصَحِيفَةِ الْمُتَلَمِّسِ‏؟‏ فَأَخْبَرَ مُعَاوِيَةُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَوْلِهِمَا فَخَرَجَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَاجَتِهِ فَمَرَّ بِبَعِيرٍ مُنَاخٍ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ، ثُمَّ مَرَّ بِهِ مِنْ آخِرِ النَّهَارِ وَهُوَ عَلَى حَالِهِ، فقَالَ‏:‏ أَيْنَ صَاحِبُ هَذَا الْبَعِيرِ‏؟‏ فَابْتُغِيَ فَلَمْ يُوجَدْ، فقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ اتَّقُوا اللَّهَ فِي هَذِهِ الْبَهَائِمِ ارْكَبُوهَا صِحَاحًا، وَكُلُوهَا سِمَانًا، كَالْمُتَسَخِّطِ آنِفًا، إِنَّهُ مَنْ سَأَلَ وَعِنْدَهُ مَا يُغْنِيهِ فَإِنَّمَا يَسْتَكْثِرُ مِنْ جَمْرِ جَهَنَّمَ، قَالَ‏:‏ يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَا يُغْنِيهِ‏؟‏ قَالَ‏:‏ مَا يُغَدِّيهِ وَيُعَشِّيهِ‏.‏قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ‏:‏ قَوْلُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ يُغَدِّيهِ وَيُعَشِّيهِ‏:‏ أَرَادَ بِهِ عَلَى دَائِمِ الأَوْقَاتِ وَفِي قَوْلِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ ارْكَبُوهَا صِحَاحًا كَالدَّلِيلِ عَلَى أَنَّ النَّاقَةَ الْعَجْفَاءَ الضَّعِيفَةَ يَجِبُ أَنْ يُتَنَكَّبَ رُكُوبُهَا إِلَى أَنْ تَصِحَّ، وَفِي قَوْلِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ وَكُلُوهَا سِمَانًا دَلِيلٌ عَلَى أَنَّ النَّاقَةَ الْمَهْزُولَةَ الَّتِي لاَ نِقْيَ لَهَا يُسْتَحَبُّ تَرْكُ نَحْرِهَا إِلَى أَنْ تَسْمَنَ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 545: Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, ia berkata, Ali bin Al Madini menceritakan kepada kami, ia berkata, Al Walid bin Muslim menceritakan kepada kami, ia berkata, Abdurrahman bin Yazid bin Jabir menceritakan kepadaku, ia berkata, Rabi’ah bin Yazid menceritakan kepadaku, ia berkata, Abu Kabsyah As-Saluli menceritakan kepadaku, bahwa ia mendengar Sahal bin Al Hanzhaliyah, bahwa Uyainah dan Al Aqra’ bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang sesuatu hal. Lalu beliau memerintahkan Mu’awiyah untuk mencatat dengan sesuatu itu untuk keduanya. Mu’awiyah pun mengenakannya. Dan (setelah selesai) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menstempelnya dan memerintahkannya untuk menyerahkan kepada keduanya (Uyainah dan Al Aqra’). Adapun Uyainah; la bertanya: Apa isinya? Mu’awiyah menjawab: Sesuatu yang kamu di perintahkan untuk menjalankannya, la lalu menerimanya dan mengikatkannya pada surbannya. Adapun Al Aqra’ ; Ia berkata: Aku membawa sebuah lembaran yang aku sendiri tidak tahu, apakah isinya seperti Shahifah Al Mutalammis ? 325 Lalu Mua’wiyah memberitahu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan ucapan keduanya (Uyainah dan Al Aqra’). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu keluar untuk hajatnya. Kemudian di awal siang beliau melewati seekor unta yang diikat di pintu masjid, lalu pada akhir siang beliau melewati unta tersebut masih dalam keadaan semula. Beliau bertanya, “Di mana pemilik unta ini ?” Orang-orang lalu mencarinya namun tidak menemukannya.” Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Takutlah kamu kepada Allah SWT terhadap perkara hewan-hewan ini. Tunggangilah hewan-hewan yang sehat. Makanlah daging unta yang gemuk. Seperti orang yang memiliki unta ini. Sesungguhnya ia adalah orang yang selalu menuntut segala sesuatu padahal di sisinya terdapat sesuatu yang mencukupkannya. Maka sesungguhnya ia hanya memperbanyak bahan bakar neraka jahannam." Mu’awiyah berkata: Wahai Rasulullah SAW: Apakah yang dapat mencukupinya itu? Beliau menjawab: Perkara yang di dapatnya pada pagi hari dan sore hari.”326 Abu Hatim berkata, “Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, “Perkara yang di dapatnya pada pagi hari dan sore hari”; Maksudnya adalah waktu yang terus menerus. Dan pada sabda Nabi SAW: “Tunggangilah hewan-hewan yang sehat.” Seperti dalil bahwa unta yang kurus dan lemah tidak boleh ditunggangi dulu hingga ia sehat. Dan pada sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, “Makanlah daging unta yang gemuk ” Dalil bahwa unta yang kurus, yang tidak mempunyai daging atau lemak maka disunahkan untuk tidak di sembelih dulu hingga ia gemuk. [2:49]

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi