HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

581

صحيح ابن حبان ٥٨١: أَخْبَرَنَا الْفَضْلُ بْنُ حُبَابٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الْحَوْضِيُّ، عَنْ شُعْبَةَ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ دِينَارٍ، قَالَ‏:‏ كُنْتُ قَاعِدًا عِنْدَ ابْنِ عُمَرَ، أَنَا وَرَجُلٌ آخَرُ، فَجَاءَ رَجُلٌ يُكَلِّمُهُ، فقَالَ لَهُمَا‏:‏ اسْتَرْخِيَا، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ لاَ يَتَنَاجَى اثْنَانِ دُونَ وَاحِدٍ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 581: Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, ia berkata, Al Haudhi menceritakan kepada kami, ia berkata, dari Syu’bah, dari Abdullah bin Dinar, ia berkata, aku duduk bersama seseorang di sisi Ibnu Umar, kemudian datang seseorang mengajak berbisik kepadanya (orang yang duduk bersamaku), maka ia (Ibnu Umar) berkata kepada keduanya: “Berhentilah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda, “Janganlah dua orang saling berbicara tanpa (melibatkan) yang lainnya.”371 [2:86]

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi