HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

972

صحيح ابن حبان ٩٧٢: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْمُثَنَّى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنَا فُضَيْلُ بْنُ مَرْزُوقٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ الْجُهَنِيُّ، عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ مَا قَالَ عَبْدٌ قَطُّ، إِذَا أَصَابَهُ هَمٌّ أَوْ حُزْنٌ‏:‏ اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ ابْنُ عَبْدِكَ ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ بَصَرِي، وَجِلاَءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي، إِلاَّ أَذْهَبَ اللَّهُ هَمَّهُ وَأَبْدَلَهُ مَكَانَ حُزْنِهِ فَرَحًا، قَالُوا‏:‏ يَا رَسُولَ اللهِ، يَنْبَغِي لَنَا أَنْ نَتَعَلَّمَ هَذِهِ الْكَلِمَاتِ‏؟‏ قَالَ‏:‏ أَجَلْ، يَنْبَغِي لِمَنْ سَمِعَهُنَّ أَنْ يَتَعَلَّمَهُنَّ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 972: Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada kami, ia berkata: Abu Khaitsamah menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, ia berkata: Fudhail bin Marzuq mengabarkan kepada kami, ia berkata: Abu Salamah Al Juhni menceritakan kepada kami, dari Al Qasim bin Abdurrahman, dari ayahnya, dari Ibnu Mas’ud, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba yang berdoa saat tertimpa kesusahan dan kesedihan (dengan doa): “Ya Allah sesungguhnya aku adalah hamba-Mu putra dari budak-Mu putra dari budak perempuan-Mu, ubun-ubunku berada di genggaman-Mu, telah lalu kepadaku hukum-Mu, telah adil kepadaku ketentuan-Mu, aku memohon kepada- Mu dengan setiap Nama yang itu menunjukkan Engkau, Engkau menyebutkan Nama itu untuk diri-Mu atau Engkau turunkannya di dalam Kitab-Mu, atau Engkau ajarkannya kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau Engkau tinggalkannya di dalam Ilmu keghaiban yang ada disisi-Mu, hendaknya Engkau menjadikan Al Qur'an sebagai taman hatiku, cahaya penglihatanku, pengusir kesedihan dan kesusahanku,” melainkan Allah SWT akan menghilangkan kesedihannya dan mengantikan kesedihannya dengan kegembiraan." Para shahabat bertanya, “Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, apakah sebaiknya kami ajarkan doa ini?” Beliau menjawab, “Iya, orang yang mendengar doa ini sebaiknya mengajarkannya kepada orang lain.”181 [1:104]

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi