HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn khuzaimah

1. Wudhu'

صحيح ابن خزيمة

15

صحيح ابن خزيمة ١٥: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ أَبُو جَعْفَرٍ، وَمُحَمَّدُ بْنُ شَوْكَرِ بْنِ رَافِعٍ الْبَغْدَادِيَّانِ قَالَا: ثنا يَعْقُوبُ وَهُوَ ابْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ، ثنا أَبِي، عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ الْأَنْصَارِيُّ، ثُمَّ الْمَازِنِيُّ مَازِنُ بَنِي النَّجَّارِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، ثنا أَحْمَدُ بْنُ خَالِدٍ الْوَهْبِيُّ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ: قُلْتُ لَهُ: أَرَأَيْتَ وُضُوءَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ لِكُلِّ صَلَاةٍ طَاهِرًا كَانَ أَوْ غَيْرَ طَاهِرٍ عَمَّنْ هُوَ؟ قَالَ: حَدَّثَتْهُ أَسْمَاءُ بِنْتُ زَيْدِ بْنِ الْخَطَّابِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ حَنْظَلَةَ بْنِ أَبِي عَامِرٍ الْغَسِيلَ حَدَّثَهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَمَرَ بِالْوُضُوءِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ طَاهِرًا كَانَ أَوْ غَيْرَ طَاهِرٍ، فَلَمَّا شَقَّ ذَلِكَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ، وَوُضِعَ عَنْهُ الْوُضُوءُ إِلَّا مِنْ حَدَثٍ «وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ يَرَى أَنَّ بِهِ قُوَّةً عَلَى ذَلِكَ فَفَعَلَهُ حَتَّى مَاتَ» هَذَا حَدِيثُ يَعْقُوبَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، غَيْرُ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ مَنْصُورٍ قَالَ: وَكَانَ يَفْعَلُهُ حَتَّى مَاتَ "
Shahih Ibnu Khuzaimah 15: Muhammad bin Manshur Abu Ja’far Al Baghdadi dan Muhammad Ibnu Syaukar bin Rafi’ Al Baghdadi menceritakan kepada kami, keduanya berkata, “Ya’qub —la adalah Ibnu Ibrahim bin Sa’d— menceritakan kepada kami, Ayahku menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, Muhammad bin Yahya bin Habban Al Anshari kemudian Al Mazini —Mazin Bani An-Najjar— menceritakan kepada kami dari Ubaidillah bin Umar; Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Ahmad bin Khalid Al Wahbi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Yahya bin Habban dari Ubaidillah bin Abdullah bin Umar, ia berkata: Aku bertanya kepadanya, “Beritahu aku wudhu Abdullah bin Umar untuk setiap kali akan melaksanakan shalat, baik ia dalam keadaan suci atau tidak, dari — riwayat— siapa ia —melakukan hal seperti itu—?” Ia menjawab, “Asma' binti Zaid bin Al Khaththab menceritakannya, bahwa Abdullah bin Hanzhalah Ibnu Abu Amir Al Ghasil menceritakan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah diperintah untuk berwudhu setiap kali hendak shalat, baik beliau dalam keadaan suci atau tidak. Sewaktu hal itu berat bagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau diperintah untuk bersiwak setiap hendak shalat dan perintah wudhu dihapuskan kecuali disebabkan hadats. Abdullah melihat bahwa ia memiliki kekuatan untuk tetap berwudhu setiap hendak shalat. Iapun melakukannya sampai meninggal." Ini hadits Ya’qub bin Ibrahim, hanya saja Muhammad bin Manshur berkata, "la (Abdullah) melakukannya sampai meninggal." 107

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi