HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn khuzaimah

1. Wudhu'

صحيح ابن خزيمة

177

صحيح ابن خزيمة ١٧٧: نا أَبُو مُوسَى، حَدَّثَنِي الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ أَبُو عَاصِمٍ، أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يُكَفِّرُ اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا، وَيَزِيدُ فِيِ الْحَسَنَاتِ» قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: «إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ، وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ» ، ثُمَّ ذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ: «هَذَا الْخَبَرُ لَمْ يَرْوِهِ، عَنْ سُفْيَانَ غَيْرُ أَبِي عَاصِمٍ، فَإِنْ كَانَ أَبُو عَاصِمٍ قَدْ حَفِظَهُ فَهَذَا إِسْنَادٌ غَرِيبٌ، وَهَذَا خَبَرٌ طَوِيلٌ قَدْ خَرَّجْتُهُ فِي أَبْوَابٍ ذَوَاتِ عَدَدٍ، وَالْمَشْهُورُ فِي هَذَا الْمَتْنِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عُقَيْلٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، لَا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ» نا مُوسَى، وَأَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ قَالَ أَبُو مُوسَى: نا، وَقَالَ أَحْمَدُ: أَخْبَرَنَا أَبُو عَامِرٍ، حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عُقَيْلٍ
Shahih Ibnu Khuzaimah 177: Abu Musa mengabarkan kepada kami, Adh-Dhahhak bin Makhlad (Abu Ashim) menceritakan kepadaku, Sufyan mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Abu Bakr menceritakan kepadaku dari Sa’id bin Al Musayyab dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Apakah kalian tidak mau aku tunjukkan sesuatu yang menyebabkan Allah menghapus dosa dan menambah kebagusan?” Para sahabat menjawab, “Ya, wahai Rasulullah." Beliau bersabda, “Menyempurnakan wudhu, karena hal-hal yang tidak disenangi dan menanti tiba waktu shalat berikutnya setelah melakukan shalat” Kemudian ia menyebutkan hadits selengkapnya. Abu Bakar berkata, “Hadits ini hanya diriwayatkan oleh Abu Ashim dari Sufyan (27-ba'). Jika Abu Ashim betul-betul menyimpannya, maka ini adalah sanad gharib.” Ini hadits panjang yang telah saya takhrij dalam banyak bab. Yang masyhur dalam matan hadits ini adalah Abdullah bin Muhammad bin Aqil dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Sa’id bukan dari Abdullah bin Abu Bakar. Musa dan Ahmad bin Abdah menceritakan kepada kami, Abu Musa berkata, Abu Amir menceritakan kepada kami, sedang Ahmad berkata, Abu Amir mengabarkan kepada kami, Zuhair bin Muhammad menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Muhammad bin ‘Aqil. 283

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi