HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn khuzaimah

1. Wudhu'

صحيح ابن خزيمة

251

صحيح ابن خزيمة ٢٥١: نا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى الْقَزَّازُ، نا عَبْدُ الْوَارِثِ يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ، عَنْ يَزِيدَ وَهُوَ رَشْكٌ، عَنْ مُعَاذَةَ وَهِيَ الْعَدَوِيَّةُ قَالَتْ: سَأَلْتُ عَائِشَةَ أَتَغْتَسِلُ الْمَرْأَةُ مَعَ زَوْجِهَا مِنَ الْجَنَابَةِ مِنَ الْإِنَاءِ الْوَاحِدِ جَمِيعًا؟ قَالَتِ: «الْمَاءُ طَهُورٌ وَلَا يُجْنِبُ الْمَاءَ شَيْءٌ، لَقَدْ كُنْتُ أَغْتَسِلُ أنَا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْإِنَاءِ الْوَاحِدِ» . قَالَتْ: «أَبْدَأُهُ فَأُفْرِغُ عَلَى يَدَيْهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَغْمِسَهُمَا فِي الْمَاءِ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 251: Imran bin Musa Al Qazzaz mengabarkan kepada kami, Abdul Warits —maksudnya Ibnu Sa’id— mengabarkan kepada kami dari Yazid —ia adalah Rasyk— dari Mu’adzah —ia adalah Al Adawiyyah—, ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Aisyah perihal, “Apakah perempuan boleh mandi junub bersama suaminya dari wadah secara bersamaan?“ Ia menjawab, “Air itu suci dan mensucikan, tidak ada satupun yang dapat membuat air menjadi junub (najis). Sungguh aku dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi di satu tempat air.” Ia berkata, “Aku memulainya, aku tuangkan air pada kedua tangan beliau sebelum memasukkan tangan beliau ke dalam air.” 366 (36-ba')

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi