Shahih Ibnu Khuzaimah 307: Muhammad bin Basyar Bundar mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Ja’far mengabarkan kepada kami, Syu’bah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Abu Amir menceritakan kepada kami, Qurrah menceritakan kepada kami, seluruhnya dari Abu Jumrah Adh Dhabbai —ia adalah Nashr bin Imran— ia berkata, “Aku katakan kepada Ibnu Abbas, ‘ Sesungguhnya bejana besar milikku yang mewah aku jadikan sebagai tempat minum. Aku minum dari tempat tersebut. Ketika aku duduk berlama-lama dengan suatu kaum aku takut (1:46) hal tersebut terungkap karena itu adalah alat meracik sesuatu yang memabukkan dan juga karena keelokannya “ la berkata, “Delegasi Abdul Qais datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau bersabda, Selamat datang delegasi tidak akan bersedih dan menyesal”. Mereka berkata, “Wahai Rasulullah! sesungguhnya di antara kami dan engkau terdapat orang-orang musyrik dari bani Mudhar dan sesungguhnya kami tidak berhubungan kepadamu kecuali di bulan- bulan haram. Kemudian nabi mengungkapkan kepada kami sejumlah perintah yang apabila kami ambil, maka kami pasti mengamalkannya atau apabila salah seorang di antara kami mengamalkannya, maka ia pasti masuk surga dan kami mengajak orang-orang di belakang kami (yang tidak ikut bersama kami menemui Nabi dan generasi setelahku). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Aku memerintahkan kalian dengan empat hal dan melarang kalian dari empat hal. Beriman kepada Allah, apakah kalian mengetahui apa yang dimaksud dengan beriman kepada Allah?" Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui ” Beliau bersabda, “Kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa di bulan ramadhan, serta memberikan seperlima harta ghanimah (rampasan perang) dan aku melarang kalian membuat minuman dengan cara mencampur dalam duba, naqir, hantam dan muzaffat (karena dapat memabukkan)”.