Shahih Ibnu Khuzaimah 82: Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna mengabarkan kepada kami, Abdul A’la bin Abdul A‘la menceritakan kepada kami dari Daud; dan Abu Hasyim Ziad bin Ayub menceritakan kepada kami, Yahya —maksudnya Ibnu Abu Za'idah— mengabarkan kepada kami, ia berkata, “Daud bin Abu Hind mengabarkan kepadaku dari Amir, ia berkata, aku pernah bertanya kepada Alqamah, “Apakah dulu Ibnu Mas’ud hadir bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada malam pertemuan dengan jin?” Alqamah berkata, “Aku bertanya kepada Ibnu Mas’ud, “Apakah salah seorang di antara kamu hadir bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada malam pertemuan dengan jin.” Ibnu Mas’ud menjawab, ‘Tidak, tetapi kami dulu bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di suatu malam, lalu kami kehilangan beliau dan kamipun mencari beliau di lembah-lembah dan celah bukit, hingga kami berfikir bahwa beliau dibawa pergi atau dibunuh dengan sembunyi.” Ibnu Mas’ud berkata, “Kami bermalam di malam terburuk yang pernah terjadi. Ketika kami memasuki waktu pagi, tiba-tiba beliau datang dari arah gua Hira .” ibnu Mas’ud berkata, “Lalu kami katakan, ‘Wahai Rasulullah, kami kehilangan engkau. Kami mencari tapi tidak menemukan. Kamipun bermalam di malam terburuk yang pernah dialami orang’.” Beliau bersabda, “Aku didatangi jin pendakwah, lalu aku pergi bersamanya. Aku bacakan mereka Al Qur'an.” Ibnu Mas’ud berkata, “Lalu Beliau pergi dengan kami dan memperlihatkan api-api mereka.” Ibnu Mas’ud berkata, “Mereka meminta bekal kepada beliau. Lalu beliau bersabda, “Untuk kalian setiap tulang yang disebut nama Allah atasnya yang berada di tangan kalian atau potongan yang menjadi daging dan setiap kotoran itu menjadi makanan hewan-hewan kendaraan kalian. Rasul ulah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Jadi janganlah kamu bersuci (cebok) dengan keduanya (tulang dan kotoran), karena itu adalah makanan saudara kamu.”186 Ini hadits Abdul A’la. Dalam hadits Ibnu Abu Za'idah, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kamu bersuci (cebok) dengan tulang dan kotoran, karena itu merupakan bekal saudara kamu ;yaitu jin.”