HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Ibn Majah

2. Thoharoh dan Sunnah-Sunnahnya

سنن ابن ماجه

/145 Chapter: Orang yang mengatakan 'Orang yang junub tidak boleh tidur sebelum wudlu sebagaimana wudlunya untuk shalat'
من قال لا ينام الجنب حتى يتوضأ وضوءه للصلاة

578

Grade Darussalam:Shahih
سنن ابن ماجه ٥٧٨: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَرْقُدُ أَحَدُنَا وَهُوَ جُنُبٌ قَالَ نَعَمْ إِذَا تَوَضَّأَ
Sunan Ibnu Majah 578: Telah menceritakan kepada kami [An Nashr bin Ali Al Jahdlami] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Umar] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa Umar Ibnul Khaththab berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Apakah salah seorang dari kami boleh tidur dalam keadaan junub?" beliau menjawab: "Boleh, jika berwudlu."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi