HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Muslim

7. Sholatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qoshor

صحيح مسلم

/322 Chapter: Membaca dengan tartil dan menghindari membaca dengan tergesa-gesa
ترتيل القراءة واجتناب الهذ وهو الإفراط في السرعة

1359

Grade Albani:Shahih
صحيح مسلم ١٣٥٩: حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا وَاصِلٌ الْأَحْدَبُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ غَدَوْنَا عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ يَوْمًا بَعْدَ مَا صَلَّيْنَا الْغَدَاةَ فَسَلَّمْنَا بِالْبَابِ فَأَذِنَ لَنَا قَالَ فَمَكَثْنَا بِالْبَابِ هُنَيَّةً قَالَ فَخَرَجَتْ الْجَارِيَةُ فَقَالَتْ أَلَا تَدْخُلُونَ فَدَخَلْنَا فَإِذَا هُوَ جَالِسٌ يُسَبِّحُ فَقَالَ مَا مَنَعَكُمْ أَنْ تَدْخُلُوا وَقَدْ أُذِنَ لَكُمْ فَقُلْنَا لَا إِلَّا أَنَّا ظَنَنَّا أَنَّ بَعْضَ أَهْلِ الْبَيْتِ نَائِمٌ قَالَ ظَنَنْتُمْ بِآلِ ابْنِ أُمِّ عَبْدٍ غَفْلَةً قَالَ ثُمَّ أَقْبَلَ يُسَبِّحُ حَتَّى ظَنَّ أَنَّ الشَّمْسَ قَدْ طَلَعَتْ فَقَالَ يَا جَارِيَةُ انْظُرِي هَلْ طَلَعَتْ قَالَ فَنَظَرَتْ فَإِذَا هِيَ لَمْ تَطْلُعْ فَأَقْبَلَ يُسَبِّحُ حَتَّى إِذَا ظَنَّ أَنَّ الشَّمْسَ قَدْ طَلَعَتْ قَالَ يَا جَارِيَةُ انْظُرِي هَلْ طَلَعَتْ فَنَظَرَتْ فَإِذَا هِيَ قَدْ طَلَعَتْ فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَقَالَنَا يَوْمَنَا هَذَا فَقَالَ مَهْدِيٌّ وَأَحْسِبُهُ قَالَ وَلَمْ يُهْلِكْنَا بِذُنُوبِنَا قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ قَرَأْتُ الْمُفَصَّلَ الْبَارِحَةَ كُلَّهُ قَالَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ هَذًّا كَهَذِّ الشِّعْرِ إِنَّا لَقَدْ سَمِعْنَا الْقَرَائِنَ وَإِنِّي لَأَحْفَظُ الْقَرَائِنَ الَّتِي كَانَ يَقْرَؤُهُنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ مِنْ الْمُفَصَّلِ وَسُورَتَيْنِ مِنْ آلِ حم
Shahih Muslim 1359: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Farrukh] telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] telah menceritakan kepada kami [Washil Al Ahdab] dari [Abu Wa`il] ia berkata: Pada suatu hari setelah menunaikan shalat Shubuh, kami pergi menemui [Abdullah bin Mas'ud]. Kami mengucapkan salam di depan pintu, lalu ia pun mengizinkan kami, namun kami tetap berada di dekat pintu sejenak lalu keluarlah seorang budak wanita dan berkata: "Tidakkah kalian masuk?” Maka kami segera masuk, dan ternyata kami dapati Ibnu Mas'ud sedang duduk bertasbih. Ibnu Mas'ud bertanya, "Apa yang menghalangi kalian untuk masuk, padahal kalian telah diizinkan?” Kami menjawab, "Tidak ada, melainkan kami hanya menyangka bahwa sebagian penghuni rumah masih tidur." Ibnu Mas'ud berkata: "Kalian menyangka bahwa keluarga Ibnu Ummi Abdu adalah para pemalas?” Dia kemudian meneruskan bacaan tasbihnya hingga kami mengira bahwa matahari telah terbit. Lalu ia bertanya, "Wahai Jariyah (budak wanita), lihatlah apakah matahari telah terbit?” budak wanita itu pun melihat, ternyata matahari belum terbit. Maka Ibnu Mas'ud kembali bertasbih hingga ia merasa bahwa matahari telah terbit, lalu ia pun bertanya lagi, "Wahai Jariyah, apakah matahari telah terbit?” budak wanita itu pun melihatnya, dan ternyata matahari telah terbit. Maka Ibnu Mas'ud berkata: "Segala puji bagi Allah Yang telah membangkitkan kami di hari ini." Mahdi berkata: Aku menduga bahwa ia berkata: "Dan Dia tidak membinasakan kami lantaran dosa-dosa kami." Lalu berkatalah seorang laki-laki dari kaum itu, "Semalam, saya telah membaca Al Mufashshal seluruhnya." Maka Abdullah bin Mas'ud pun berkata: "Cepatnya beliau membaca adalah seperti cepatnya membaca sya'ir. Saya telah mengetahui An Nazha`ir (surat-surat yang hampir sama baik panjangnya atau pun maknanya), yang mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacanya yaitu delapan belas surat dari Al Mufashshal dan dua surat dari Alif Lamm Hammim."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi