HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Muslim

16. Haji

صحيح مسلم

/518 Chapter: Haji ifrad
بيان وجوه الإحرام وأنه يجوز إفراد الحج والتمتع

2128

Grade Albani:Shahih
صحيح مسلم ٢١٢٨: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَاللَّفْظُ لَهُ أَخْبَرَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُهِلِّينَ بِالْحَجِّ مَعَنَا النِّسَاءُ وَالْوِلْدَانُ فَلَمَّا قَدِمْنَا مَكَّةَ طُفْنَا بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالمَرْوَةِ فَقَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ هَدْيٌ فَلْيَحْلِلْ قَالَ قُلْنَا أَيُّ الْحِلِّ قَالَ الْحِلُّ كُلُّهُ قَالَ فَأَتَيْنَا النِّسَاءَ وَلَبِسْنَا الثِّيَابَ وَمَسِسْنَا الطِّيبَ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ أَهْلَلْنَا بِالْحَجِّ وَكَفَانَا الطَّوَافُ الْأَوَّلُ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَشْتَرِكَ فِي الْإِبِلِ وَالْبَقَرِ كُلُّ سَبْعَةٍ مِنَّا فِي بَدَنَةٍ
Shahih Muslim 2128: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] Telah menceritakan kepada kami [Abu Zubair] dari [Jabir] radliallahu 'anhu -dalam riwayat lain- Dan Telah meceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] -lafazh juga darinya- telah mengabarkan kepada kami [Abu Khaitsamah] dari [Abu Zubair] dari [Jabir] radliallahu 'anhu, ia berkata: Kami pergi haji dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama-sama dengan kaum wanita dan anak-anak. Setelah sampai di Makkah, kami thawaf di Baitullah, Sa'i antara Shafa dan Marwah. Sesudah itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada kami: "Siapa yang tidak membawa hadya (hewan kurban), dia boleh bertahallul." Lalu kami bertanya, "Tahallul yang bagaimana wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Kalian sudah halal berbuat segalanya seperti sebelum ihram." Jabir berkata: Maka kami pun menggauli isteri-isteri kami, memakai pakaian biasa (bukan pakaian ihram), dan memakai minyak harum. Ketika hari tarwiyah (tanggal delapan Hijriyah) tiba, barulah kami ihram untuk haji, tetapi kami tidak sa'i antara Shafa dan Marwah memadakan saja Sa'i yang pertama. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami setiap tujuh orang bersama-sama menyembelih seekor Badanah (unta atau sapi yang gemuk) untuk kurban.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi