HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Muslim

16. Haji

صحيح مسلم

/518 Chapter: Haji ifrad
بيان وجوه الإحرام وأنه يجوز إفراد الحج والتمتع

2133

Grade Albani:Shahih
صحيح مسلم ٢١٣٣: و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ نَافِعٍ قَالَ قَدِمْتُ مَكَّةَ مُتَمَتِّعًا بِعُمْرَةٍ قَبْلَ التَّرْوِيَةِ بِأَرْبَعَةِ أَيَّامٍ فَقَالَ النَّاسُ تَصِيرُ حَجَّتُكَ الْآنَ مَكِّيَّةً فَدَخَلْتُ عَلَى عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ فَاسْتَفْتَيْتُهُ فَقَالَ عَطَاءٌ حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ حَجَّ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ سَاقَ الْهَدْيَ مَعَهُ وَقَدْ أَهَلُّوا بِالْحَجِّ مُفْرَدًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحِلُّوا مِنْ إِحْرَامِكُمْ فَطُوفُوا بِالْبَيْتِ وَبَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَقَصِّرُوا وَأَقِيمُوا حَلَالًا حَتَّى إِذَا كَانَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ فَأَهِلُّوا بِالْحَجِّ وَاجْعَلُوا الَّتِي قَدِمْتُمْ بِهَا مُتْعَةً قَالُوا كَيْفَ نَجْعَلُهَا مُتْعَةً وَقَدْ سَمَّيْنَا الْحَجَّ قَالَ افْعَلُوا مَا آمُرُكُمْ بِهِ فَإِنِّي لَوْلَا أَنِّي سُقْتُ الْهَدْيَ لَفَعَلْتُ مِثْلَ الَّذِي أَمَرْتُكُمْ بِهِ وَلَكِنْ لَا يَحِلُّ مِنِّي حَرَامٌ { حَتَّى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ } فَفَعَلُوا
Shahih Muslim 2133: Dan Telah meceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Nafi'] ia berkata: Saya mendatangi Makkah untuk melakukan haji Tamattu' empat hari sebelum hari Tarwiyah. Kemudian orang-orang pun berkata: "Kalau begitu, maka hajimu sekarang menjadi Makkiyah." Maka aku pun menemui Atha` bin Abu Rabah dan meminta fatwa kepadanya. kemudian [Atha`] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Jabir bin Abdullah Al Anshari] radliallahu 'anhuma, bahwa ia pernah haji bersama-sama dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada tahun, dimana beliau membawa hadya (hewan kurban). Mereka ihram dengan niat mengerjakan haji ifrad. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tahallul (berhentilah) kamu ihram, sesudah itu thawaflah di Baitullah, Sa'i di Shafa dan dan Marwah dan cukurlah rambutmu. Sementara ini, kamu boleh tahallul hingga tiba hari Tarwiyah (tanggal delapan Dzulhijjah). Bila hari Tarwiyah tiba, ihramlah kembali untuk mengerjakan haji. Sedangkan apa yang telah kamu kerjakan sebelumnya menjadi Mut'ah (umrah atau haji Tamattu')." Mereka bertanya, "Bagaimana cara kami menjadikannya umrah sedangkan kami sedangkan kami telah meniatkannya haji?" beliau menjawab: "Lakukanlah apa yang kuperintahkan. Seandainya aku tidak membawa hewan kurban, akan kulakukan apa yang telah kuperintahkan kepada kalian itu. Tetapi, yang demikian tidak halal bagiku sebelum hewan kurban sebelum hewan kurban yang kubawa sampai pada tempatnya." Akhirnya mereka pun melakukan apa yang diperintahkan beliau.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi