HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Musnad Ahmed

1. Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

مسند احمد

/4 Chapter: Musnad Ali bin Abu Thalib Radliyallahu 'anhu
ومن مسند علي بن أبي طالب رضي الله عنه

1167

Grade Albani:Isnaduhu Shahih (1230)
مسند أحمد ١١٦٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنْبَأَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الدَّانَاجِ عَنْ حُضَيْنِ بْنِ الْمُنْذِرِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ وَعْلَةَ أَنَّ الْوَلِيدَ بْنَ عُقْبَةَ صَلَّى بِالنَّاسِ الصُّبْحَ أَرْبَعًا ثُمَّ الْتَفَتَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ أَزِيدُكُمْ فَرُفِعَ ذَلِكَ إِلَى عُثْمَانَ فَأَمَرَ بِهِ أَنْ يُجْلَدَ فَقَالَ عَلِيٌّ لِلْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ قُمْ يَا حَسَنُ فَاجْلِدْهُ قَالَ وَفِيمَ أَنْتَ وَذَاكَ فَقَالَ عَلِيٌّ بَلْ عَجَزْتَ وَوَهَنْتَ قُمْ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ جَعْفَرٍ فَاجْلِدْهُ فَقَامَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ فَجَلَدَهُ وَعَلِيٌّ يَعُدُّ فَلَمَّا بَلَغَ أَرْبَعِينَ قَالَ لَهُ أَمْسِكْ ثُمَّ قَالَ ضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَمْرِ أَرْبَعِينَ وَضَرَبَ أَبُو بَكْرٍ أَرْبَعِينَ وَعُمَرُ صَدْرًا مِنْ خِلَافَتِهِ ثُمَّ أَتَمَّهَا عُمَرُ ثَمَانِينَ وَكُلٌّ سُنَّةٌ
Musnad Ahmad 1167: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah memberitakan kepada kami [Sa'id bin Abu 'Arubah] dari [Abdullah Ad Danah] dari [Hudhain bin Al Mundzir bin Al Harits bin Wa'lah] bahwa

Al Walid bin Uqbah mengimami orang-orang pada shalat Subuh empat raka'at, kemudian dia menoleh kepada mereka dan berkata: "Saya sengaja menambahnya." Hal itu disampaikan kepada Utsman, maka dia menyuruh agar dijilid. Ali berkata kepada Al Hasan bin Ali: "Bangunlah Wahai Hasan dan jilid!" Dia menyanggahnya: "Kenapa dengan anda?" [Ali] menjawab: "Kenapa kamu lemah dan loyo? Wahai Abdullah bin Ja'far, jilidlah dia!" Abdullah bin Ja'far bangkit dan menjilidnya, sedang Ali menghitungnya. Tatkala sampai pada hitungan empat puluh, dia berkata: "Tahan!" lalu dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memukul pada masalah minum khamr empat puluh kali, Abu Bakar juga demikian, dan Umar sampai pada masa pertengahan kekhilafahannya, kemudian dia menyempurnakannya menjadi delapan puluh kali keduanya adalah sunnah."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi