HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Musnad Ahmed

1. Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

مسند احمد

/5 Chapter: Musnad Muhammad Thalhah bin 'Ubaidillah Radliyallahu ta'ala 'anhu
مسند أبي محمد طلحة بن عبيد الله رضي الله تعالى عنه

1314

Grade Albani:Isnaduhu Shahih (1386)
مسند أحمد ١٣١٤: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ عُمَرَ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ رَآهُ كَئِيبًا فَقَالَ مَا لَكَ يَا أَبَا مُحَمَّدٍ كَئِيبًا لَعَلَّهُ سَاءَتْكَ إِمْرَةُ ابْنِ عَمِّكَ يَعْنِي أَبَا بَكْرٍ قَالَ لَا وَأَثْنَى عَلَى أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَلَكِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كَلِمَةٌ لَا يَقُولُهَا عَبْدٌ عِنْدَ مَوْتِهِ إِلَّا فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَتَهُ وَأَشْرَقَ لَوْنُهُ فَمَا مَنَعَنِي أَنْ أَسْأَلَهُ عَنْهَا إِلَّا الْقُدْرَةُ عَلَيْهَا حَتَّى مَاتَ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنِّي لَأَعْلَمُهَا فَقَالَ لَهُ طَلْحَةُ وَمَا هِيَ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ هَلْ تَعْلَمُ كَلِمَةً هِيَ أَعْظَمَ مِنْ كَلِمَةٍ أَمَرَ بِهَا عَمَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَقَالَ طَلْحَةُ هِيَ وَاللَّهِ هِيَ
Musnad Ahmad 1314: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Shalih bin 'Amru] dari [Mutharrif] dari [Asy Sya'bi] dari [Yahya bin Thalhah] dari [bapaknya]: bahwa

'Umar radliyallahu 'anhu melihat Abu Yahya dalam keadaan sedih, maka dia bertanya: "Kenapa kamu bersedih Wahai Abu Muhammad! sepertinya kepemimpinan anak pamanmu tidak menyenangkanmu?" -yang dimaksud adalah Abu Bakar.- Dia menjawab: "Tidak, -Bahkan menyanjung Abu Bakar radliyallahu 'anhu- tapi aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dengan satu kalimat yang tidaklah dibaca oleh seorang hamba ketika menjelang ajalnya kecuali Allah akan menghilangkan kesusahannya dan akan memancarkan warna. Tidak ada yang menghalangiku untuk menanyakannya kecuali taqdir, sehingga beliau wafat." Maka Umar radliyallahu 'anhu menjawab: "Aku tahu apa itu." Thalhah bertanya: "Apa itu?" Umar menjawab: "Apakah kamu mengetahui ada sebuah kalimat yang lebih agung dari kalimat yang beliau perintahkan kepada pamannya: "LA ILAHA ILLA ALLAH (tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Allah)?" Maka Thalhah berkata: "Itu yang dimaksud. Demi Allah, itu dia."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi