HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Musnad Ahmed

1. Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

مسند احمد

/8 Chapter: Musnad Sa'id bin Zaid bin 'Amru bin Nufail Radliyallahu 'anhu
مسند سعيد بن زيد بن عمرو بن نفيل رضي الله عنه

1543

Grade Albani:Isnaduhu Shahih
مسند أحمد ١٥٤٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ صَدَقَةَ بْنِ الْمُثَنَّى حَدَّثَنِي جَدِّي رِيَاحُ بْنُ الْحَارِثِ أَنَّ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ كَانَ فِي الْمَسْجِدِ الْأَكْبَرِ وَعِنْدَهُ أَهْلُ الْكُوفَةِ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ يَسَارِهِ فَجَاءَهُ رَجُلٌ يُدْعَى سَعِيدَ بْنَ زَيْدٍ فَحَيَّاهُ الْمُغِيرَةُ وَأَجْلَسَهُ عِنْدَ رِجْلَيْهِ عَلَى السَّرِيرِ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْكُوفَةِ فَاسْتَقْبَلَ الْمُغِيرَةَ فَسَبَّ وَسَبَّ فَقَالَ مَنْ يَسُبُّ هَذَا يَا مُغِيرَةُ قَالَ يَسُبُّ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ قَالَ يَا مُغِيرَ بْنَ شُعْبَ يَا مُغِيرَ بْنَ شُعْبَ ثَلَاثًا أَلَا أَسْمَعُ أَصْحَابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَبُّونَ عِنْدَكَ لَا تُنْكِرُ وَلَا تُغَيِّرُ فَأَنَا أَشْهَدُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَا سَمِعَتْ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنِّي لَمْ أَكُنْ أَرْوِي عَنْهُ كَذِبًا يَسْأَلُنِي عَنْهُ إِذَا لَقِيتُهُ أَنَّهُ قَالَ أَبُو بَكْرٍ فِي الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ وَعَلِيٌّ فِي الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَطَلْحَةُ فِي الْجَنَّةِ وَالزُّبَيْرُ فِي الْجَنَّةِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ فِي الْجَنَّةِ وَسَعْدُ بْنُ مَالِكٍ فِي الْجَنَّةِ وَتَاسِعُ الْمُؤْمِنِينَ فِي الْجَنَّةِ لَوْ شِئْتُ أَنْ أُسَمِّيَهُ لَسَمَّيْتُهُ قَالَ فَضَجَّ أَهْلُ الْمَسْجِدِ يُنَاشِدُونَهُ يَا صَاحِبَ رَسُولِ اللَّهِ مَنْ التَّاسِعُ قَالَ نَاشَدْتُمُونِي بِاللَّهِ وَاللَّهِ الْعَظِيمِ أَنَا تَاسِعُ الْمُؤْمِنِينَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَاشِرُ ثُمَّ أَتْبَعَ ذَلِكَ يَمِينًا قَالَ وَاللَّهِ لَمَشْهَدٌ شَهِدَهُ رَجُلٌ يُغَبِّرُ فِيهِ وَجْهَهُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ مِنْ عَمَلِ أَحَدِكُمْ وَلَوْ عُمِّرَ عُمُرَ نُوحٍ عَلَيْهِ السَّلَام
Musnad Ahmad 1543: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Shadaqah bin Al Mutsanna] telah menceritakan kepadaku [kakekku, Riyah bin Al Harits] bahwa ketika Al Mughirah bin Syu'bah berada di sebuah masjid besar dan di sebelah kanan kirinya duduk penduduk Kufah, tiba-tiba datang seorang lelaki yang bernama [Sa'id bin Zaid], maka Al Mughirah menyambutnya dan mendudukkannya di sisi kedua kakinya di atas kasur, kemudian datanglah seseorang lelaki dari penduduk Kufah, dia menghadap Al Mughirah lalu mencaci dan mencaci. Maka Sa'id bertanya: "Siapa yang dicela orang ini wahai Al Mughirah?" dia menjawab: "Dia mencaci Ali bin Abu Thalib." Sa'id berkata: "Wahai Mughirah bin Syu'bah, wahai Mughirah bin Syu'bah." -tiga kali.-"Kenapa saya mendengar para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mereka cela di hadapanmu sedang kamu tidak mengingkari dan merubahnya. Sungguh aku bersaksi (telah mendengar) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan kedua telingaku dan diingat oleh hatiku (satu hadits) dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku tidak pernah meriwayatkan sebuah hadits dengan dusta, karena pasti beliau akan meminta pertanggung jawabanku ketika aku bertemu beliau nanti, beliau bersabda: "Abu Bakar di Syurga, Umar di Syurga, Ali di Syurga, Utsman di Syurga, Thalhah di Syurga, Zubair di Syurga, Abdurrahman di Syurga, Sa'd di Syurga." dan yang kesembilan adalah seorang mukmin di Syurga juga, jika aku ingin menyebutkannya, pasti aku menyebutkan namanya." Maka orang-orang yang ada di masjid ribut dan mendesak Sa'id untuk menyebutkannya: "Wahai sahabat Rasulullah, siapakah orang yang kesembilan itu?" maka Sa'id berkata: "kalian mendesakku (untuk menyebutkannya) dengan nama Allah, demi Allah Yang Maha Agung, akulah orang yang kesembilan tersebut. Sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang kesepuluhnya." Kemudian dia mengiringinya dengan bersumpah dan berkata: "Demi Allah, satu peperangan yang diikuti seorang laki-laki yang mengakibatkan wajahnya dipenuhi debu bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah lebih utama daripada amalan salah seorang kalian, sekalipun dia diberi umur seperti umur Nabi Nuh 'Alaihissalam."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi