HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Musnad Ahmed

11. Musnad Penduduk Bashrah

مسند احمد

/796 Chapter: Dan dari Hadits Samurah bin Jundub dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam
ومن حديث سمرة بن جندب عن النبي صلى الله عليه وسلم

19306

Grade Albani:Sanadnya Shahih Sesuai Syarat Syaikhain
مسند أحمد ١٩٣٠٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا رَجَاءٍ الْعُطَارِدِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى صَلَاةَ الْغَدَاةِ أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ هَلْ رَأَى أَحَدٌ مِنْكُمْ اللَّيْلَةَ رُؤْيَا فَإِنْ كَانَ أَحَدٌ رَأَى تِلْكَ اللَّيْلَةَ رُؤْيَا قَصَّهَا عَلَيْهِ فَيَقُولُ فِيهَا مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ فَسَأَلَنَا يَوْمًا فَقَالَ هَلْ رَأَى أَحَدٌ مِنْكُمْ اللَّيْلَةَ رُؤْيَا قَالَ فَقُلْنَا لَا قَالَ لَكِنْ أَنَا رَأَيْتُ رَجُلَيْنِ أَتَيَانِي فَأَخَذَا بِيَدَيَّ فَأَخْرَجَانِي إِلَى أَرْضٍ فَضَاءٍ أَوْ أَرْضٍ مُسْتَوِيَةٍ فَمَرَّا بِي عَلَى رَجُلٍ وَرَجُلٌ قَائِمٌ عَلَى رَأْسِهِ بِيَدِهِ كَلُّوبٌ مِنْ حَدِيدٍ فَيُدْخِلُهُ فِي شِدْقِهِ فَيَشُقُّهُ حَتَّى يَبْلُغَ قَفَاهُ ثُمَّ يُخْرِجُهُ فَيُدْخِلُهُ فِي شِقِّهِ الْآخَرِ وَيَلْتَئِمُ هَذَا الشِّقُّ فَهُوَ يَفْعَلُ ذَلِكَ بِهِ قُلْتُ مَا هَذَا قَالَا انْطَلِقْ فَانْطَلَقْتُ مَعَهُمَا فَإِذَا رَجُلٌ مُسْتَلْقٍ عَلَى قَفَاهُ وَرَجُلٌ قَائِمٌ بِيَدِهِ فِهْرٌ أَوْ صَخْرَةٌ فَيَشْدَخُ بِهَا رَأْسَهُ فَيَتَدَهْدَى الْحَجَرُ فَإِذَا ذَهَبَ لِيَأْخُذَهُ عَادَ رَأْسُهُ كَمَا كَانَ فَيَصْنَعُ مِثْلَ ذَلِكَ فَقُلْتُ مَا هَذَا قَالَا لِيَ انْطَلِقْ فَانْطَلَقْتُ مَعَهُمَا فَإِذَا بَيْتٌ مَبْنِيٌّ عَلَى بِنَاءِ التَّنُّورِ وَأَعْلَاهُ ضَيِّقٌ وَأَسْفَلُهُ وَاسِعٌ يُوقَدُ تَحْتَهُ نَارٌ فَإِذَا فِيهِ رِجَالٌ وَنِسَاءٌ عُرَاةٌ فَإِذَا أُوقِدَتْ ارْتَفَعُوا حَتَّى يَكَادُوا أَنْ يَخْرُجُوا فَإِذَا خَمَدَتْ رَجَعُوا فِيهَا فَقُلْتُ مَا هَذَا قَالَا لِيَ انْطَلِقْ فَانْطَلَقْتُ فَإِذَا نَهَرٌ مِنْ دَمٍ فِيهِ رَجُلٌ وَعَلَى شَطِّ النَّهَرِ رَجُلٌ بَيْنَ يَدَيْهِ حِجَارَةٌ فَيُقْبِلُ الرَّجُلُ الَّذِي فِي النَّهَرِ فَإِذَا دَنَا لِيَخْرُجَ رَمَى فِي فِيهِ حَجَرًا فَرَجَعَ إِلَى مَكَانِهِ فَهُوَ يَفْعَلُ ذَلِكَ بِهِ فَقُلْتُ مَا هَذَا فَقَالَا انْطَلِقْ فَانْطَلَقْتُ فَإِذَا رَوْضَةٌ خَضْرَاءُ فَإِذَا فِيهَا شَجَرَةٌ عَظِيمَةٌ وَإِذَا شَيْخٌ فِي أَصْلِهَا حَوْلَهُ صِبْيَانٌ وَإِذَا رَجُلٌ قَرِيبٌ مِنْهُ بَيْنَ يَدَيْهِ نَارٌ فَهُوَ يَحْشُشُهَا وَيُوقِدُهَا فَصَعِدَا بِي فِي الشَّجَرَةِ فَأَدْخَلَانِي دَارًا لَمْ أَرَ دَارًا قَطُّ أَحْسَنَ مِنْهَا فَإِذَا فِيهَا رِجَالٌ شُيُوخٌ وَشَبَابٌ وَفِيهَا نِسَاءٌ وَصِبْيَانٌ فَأَخْرَجَانِي مِنْهَا فَصَعِدَا بِي فِي الشَّجَرَةِ فَأَدْخَلَانِي دَارًا هِيَ أَحْسَنُ وَأَفْضَلُ مِنْهَا فِيهَا شُيُوخٌ وَشَبَابٌ فَقُلْتُ لَهُمَا إِنَّكُمَا قَدْ طَوَّفْتُمَانِي مُنْذُ اللَّيْلَةِ فَأَخْبِرَانِي عَمَّا رَأَيْتُ فَقَالَا نَعَمْ أَمَّا الرَّجُلُ الْأَوَّلُ الَّذِي رَأَيْتَ فَإِنَّهُ رَجُلٌ كَذَّابٌ يَكْذِبُ الْكَذِبَةَ فَتُحْمَلُ عَنْهُ فِي الْآفَاقِ فَهُوَ يُصْنَعُ بِهِ مَا رَأَيْتَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ يَصْنَعُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى بِهِ مَا شَاءَ وَأَمَّا الرَّجُلُ الَّذِي رَأَيْتَ مُسْتَلْقِيًا فَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى الْقُرْآنَ فَنَامَ عَنْهُ بِاللَّيْلِ وَلَمْ يَعْمَلْ بِمَا فِيهِ بِالنَّهَارِ فَهُوَ يُفْعَلُ بِهِ مَا رَأَيْتَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَأَمَّا الَّذِي رَأَيْتَ فِي التَّنُّورِ فَهُمْ الزُّنَاةُ وَأَمَّا الَّذِي رَأَيْتَ فِي النَّهَرِ فَذَاكَ آكِلُ الرِّبَا وَأَمَّا الشَّيْخُ الَّذِي رَأَيْتَ فِي أَصْلِ الشَّجَرَةِ فَذَاكَ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَام وَأَمَّا الصِّبْيَانُ الَّذِي رَأَيْتَ فَأَوْلَادُ النَّاسِ وَأَمَّا الرَّجُلُ الَّذِي رَأَيْتَ يُوقِدُ النَّارَ وَيَحْشُشُهَا فَذَاكَ مَالِكٌ خَازِنُ النَّارِ وَتِلْكَ النَّارُ وَأَمَّا الدَّارُ الَّتِي دَخَلْتَ أَوَّلًا فَدَارُ عَامَّةِ الْمُؤْمِنِينَ وَأَمَّا الدَّارُ الْأُخْرَى فَدَارُ الشُّهَدَاءِ وَأَنَا جِبْرِيلُ وَهَذَا مِيكَائِيلُ ثُمَّ قَالَا لِيَ ارْفَعْ رَأْسَكَ فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا هِيَ كَهَيْئَةِ السَّحَابِ فَقَالَا لِي وَتِلْكَ دَارُكَ فَقُلْتُ لَهُمَا دَعَانِي أَدْخُلْ دَارِي فَقَالَا لِي إِنَّهُ قَدْ بَقِيَ لَكَ عَمَلٌ لَمْ تَسْتَكْمِلْهُ فَلَوْ اسْتَكْمَلْتَهُ دَخَلْتَ دَارَكَ
Musnad Ahmad 19306: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], telah mengabarkan kepada kami [Jarir bin Hazim] ia berkata: Aku mendengar [Abu Raja` Al 'Utharidi] menceritakan dari [Samurah bin Jundub], ia berkata: "Seusai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa wallam melaksanakan shalat zhuhur, beliau menghadapkan wajahnya pada kami seraya bertanya: 'Adakah diantara kalian bermimpi semalam? Bila ada seorang diantara kalian bermimpi lalu menceritakannya, hendaknya ia mengatakan: 'Maa Syaa` Allah (atas izin Allah)." Beliau juga bertanya di suatu hari: 'Adakah salah seorang bermimpi tadi malam?.' Kami menjawab: 'Tidak.' Beliau bersabda: 'Aku bermimpi semalam, ada dua orang yang mendatangiku dan membawaku ke daerah lapang atau tanah yang luas, keduanya melewatkan aku pada seorang yang berdiri sedang memegang tusukan besi (gancu), ia menyobek rahangnya hingga sampai tengkuknya, kemudian ia mengeluarkan dan memasukkan lagi di bagian rahang yang lain hingga meraung kesakitan, aku betanya: 'Apa ini?.' Keduanya bekata: 'Ayo berangkat!, ' Akupun beranjak bersama keduanya, lalu ada seorang yang terbelenggu di tengkuknya dan seorang yang berdiri memegang batu besar, lalu laki-laki itu menimpukkan ke kepala orang yang di belenggu, hingga kepalanya pecah, batu itu pun menggelinding, ketika laki-laki itu hendak mengambil batunya, tiba-tiba kepala orang yang pecah tadi kembali sedia kala, lalu laki-laki itu kembali melakukan hal itu terus menerus, aku bertanya: 'Apa ini?.' Keduanya mengatakan: 'Ayo berangkat!.' Akupun mengikuti mereka, lalu kami melewati sebuah tungku dapur yang atasnya sempit sedangkan bawahnya sangat luas (mengerucut), di bawahnya terdapat api yang menyala-nyala, ternyata di dalam tungku tersebut penuh dengan lelaki dan perempuan telanjang, bila api dinyalakan mereka pun menjerit-jerit hingga hampir keluar, apabila api itu padam, maka mereka kembali kedalamnya. Aku bertanya: 'Apa ini?.' Keduanya berkata: 'Ayo berangkat!.' Akupun beranjak pergi hingga melewati sungai darah dan seorang laki-laki berenang di dalamnya, dan ditepinya berdiri seseorang menggenggam batu, untuk mencegat orang yang berenang, bila orang tersebut hendak keluar maka dilemparinya dengan batu, laki-laki yang berenang pun kembali ke tempatnya dan ia terus menerus seperti itu. Aku bertanya: 'Apa ini?.' Keduanya berkata: 'Ayo berangkat!.' Aku pun berangkat dan melewati taman hijau di tepinya ada pohon yang sangat rindang, di bawah pohon tersebut ada seorang yang sudah tua dikelilingi oleh anak-anak kecil, dan di dekatnya terdapat seseorang yang di hadapannya terdapat neraka, sementara ia selalu mengobarkannya dan menyalakannya, lantas keduanya menaikkanku ke pohon tersebut dan memasukkan aku di suatu ruangan yang sangat indah dan aku belum pernah melihatnya lebih indah dari itu sama sekali, di dalamnya terdapat orang-orang tua dan para pemuda, juga para wanita dan anak-anak. Lalu keduanya mengeluarkanku dan menaikkan aku di pohon serta memasukkan aku ke rumah yang lebih indah dari yang pertama. Didalamnya terdapat orang-orang tua dan para pemuda. Aku bertanya pada keduanya: 'Kalian telah mengajakku berputar-putar semalaman, oleh karena itu kabarkanlah padaku apa yang aku lihat!.' Keduanya berkata: 'Ya, orang pertama yang kamu lihat adalah pembohong besar, hingga kebohongannya itu sampai ke ufuk. Ia diperlakukan sebagaimana yang kamu lihat hingga hari kiamat tiba kemudian Allah Tabaraka wa Ta'ala memperlakukannya sebagaimana yang Dia kehendaki. Sementara orang yang kamu lihat berbaring adalah orang yang Allah Tabaraka wa Ta'ala berikan padanya Al Qur`an, namun ia tidur di malam hari dan tidak mengamalkannya di siang hari, ia akan diperlakukan seperti itu hingga datang hari Kiamat. Adapun orang-orang yang ada di dapur api adalah para pezina, sedangkan orang-orang yang berada di sungai (darah) adalah para pemakan riba, sedang orang tua yang ada di bawah pohon adalah Ibrahim 'alaihi salam, sedang anak-anak tersebut adalah anak-anak manusia, sementara orang yang dekat dengannya yang selalu menyalakan api dan mengobarkannya adalah Malik penjaga Neraka, itulah Neraka. Sedangkan rumah yang engkau datangi di awal adalah rumah umum kaum mukminin, rumah yang lain (yang kedua) adalah rumah para syuhada`, aku adalah Jibril dan ini adalah Mika`il, kemudian keduanya berkata kepadaku: 'Dongakkanlah kepalamu!." Ketika aku mengangkat kepalaku, aku menyaksikan semacam awan, keduanya berkata: 'Itulah tempatmu." Aku bertanya: 'Kalian mengajakku agar aku menempati tempatku?.' Keduanya menjawab: 'Ada amalan yang belum engkau lengkapi, bila engkau telah melengkapinya kamu akan memasuki rumahmu.'

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi